TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Inspektorat Kabupaten Lebak memeriksa pengelolaan keuangan dan aset desa tahun anggaran 2024 di tiga desa di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Selasa (4/11). Ketiga desa tersebut adalah Cimandiri, Situregen, dan Hegarmanah.
Rusito, Inspektur Kabupaten Lebak mengatakan, kegiatan pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kesesuaian pengelolaan keuangan dan aset desa dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Serta memastikan bahwa seluruh tahapan pengelolaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berintegritas.
"Pemeriksaan yang kita lakukan ini bukan sekadar kegiatan pengawasan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan dan pendampingan bagi pemerintah desa, agar pengelolaan dana desa benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan," katanya kepada Tangerang Ekspres di Rangkasbitung.
Menurut dia, kegiatan ini juga menjadi bagian penting dari upaya penguatan sistem pengawasan internal dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik (good governance) dan bersih dari penyimpangan (clean government).
"Dengan adanya pemeriksaan dan evaluasi secara berkala, diharapkan pemerintah desa semakin memahami pentingnya tertib administrasi, transparansi publik, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta aset desa," ujarnya.
Rusito berharap langkah kecil ini menjadi pondasi besar dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang jujur dan bertanggung jawab.
"Hasil dari pemeriksaan ini kita dorong untuk bahan evaluasi, agar pengelolaan keuangan dan aset desa lebih baik lagi ke depannya, sehingga tidak berurusan dengan APH," ucap Rusito.
Handa, Anggota DPD Hegarmanah mendukung langkah inspektorat yang melakukan pengawasan terhadap desanya.
Karena, hal ini untuk bahan evaluasi agar pengelolaan ADD dan DD sesuai peruntukannya.
"Harus dilakukan pemeriksaan, kalau perlu setiap tiga bulan sekali, sehingga pengelolaan keuangan tepat sasaran dan tepat guna," tuturnya. (fad)