Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ,Jaga Komitmen Pengamalan Pancasila

SERPONG- Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Dan Hari Batik Nasional Tingkat Kota Tangsel di Lapanagn Cilenggang, Senin (2/10). Upacara tersebut dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila dan Hari Batik Nasional. Dalam sabutannnya Airin mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila merupakan salah satu upaya mengingatkan jika Pancasila sebagai ideologi. Maka harus dipegang teguh oleh seluruh komponen bangsa dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa, bernegara serta dalam kehidupan sehari-hari. “Hari Kesaktian Pancasila merupakan kesempatan bagi kita untuk menguatkan kembali komitmen masing-masing terhadap pengamalan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kelima sila yang ada dalam Pancasila,” ujarnya, Senin (2/10). Airin menambahkan, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 diselenggarakan dengan tema “Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur”. Tema yang tepat dalam rangka mengamalkan Pancasila sebab tekad dan semangat untuk bekerja secara bersama-sama akan menghasilkan serta memberikan kemakmuran bagi masyarakat, daerah dan bangsa. Dengan memegang Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, landasan ideologi dan falsafah kehidupan. Maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar yang tidak saja dapat melindungi segenap rakyatnya. “Dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat namun, juga akan menjadi bangsa yang disegani dalam pergaulan antarbangsa,” tambahnya. Ibu dua anak ini menjelaskan, UNESCO telah mengukuhkan jika Batik Indonesia menjadi warisan budaya dan menjadi benda peninggalan budaya dunia. Dan 2 Oktober dikukuhkan menjadi hari Batik Nasional. Menurutnya, pengukuhan tersebut merupakan kebanggaan dan tantangan bagi pemangku kepentingan batik untuk selalu menjaga. Serta melestarikan serta memelihara batik secara berkelanjutan sebagai warisan budaya. Kota Tangsel ikut serta melestarikan budaya batik dengan memiliki batik khas daerah dengan corak yang khas dan tidak kalah saing dengan produksi batik lainnya. “Pemkot Tangsel mendukung pengrajin batik yang ada di Kota Tangsel melalui Dinas Koperasi dan UMKM dengan memberikan pelatihan kepada pengrajin batik,” ungkapnya. (bud/esa)