Produk Harus Penuhi 3 Syarat ,120 UKM Siap Ramaikan Harkopda ke-70 Tangsel

CIPUTAT-Hari Koperasi Daerah (Harkopda) ke-70 tingkat Kota Tangsel bakal digelar minggu ini. Tepatnya pada 5 sampai 8 Oktober mendatang. Untuk menjamin kualitas, produk yang ingin dipamerkan paling tidak harus memenuhi tiga syarat. Sebanyak 120 usaha kecil menengah (UKM) akan meramaikan Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangsel Dahlia Nadeak mengatakan, peringatan Harkopda ke-70 bakal digelar di Lapangan ITC BSD City. Sampai saat ini, pihaknya terus melakukan seleksi UKM yang akan mengikuti acara itu. Setidaknya, sudah ada sekitar 120 UKM yang siap memamerkan produknya di Harkopda. “Mereka berasal dari 12 koperasi yang ada di Kota Tangsel,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (2/10). Dahlia menambahkan, banyak UKM yang ingin memamerkan beragam produknya. Namun, tidak semua mendapat kesempatan. Karena produk yang akan dipamerkan ada dua, yakni kerajinan tangan dan kuliner. Selain itu, kedua jenis produk ini juga harus melalui seleksi dari Dinkop dan UKM Kota Tangsel. Untuk makanan misalnya, harus memiliki tiga hal. Yakni aman pangan, berkualitas dan legalitas jelas. “Pangan harus aman dan tidak membahayakan kesehatan, berkualitas, memiliki izin edar PIRT dan BPOM dan ada masa kedaluwarsanya,” tambahnya. Harapannya, jika tiga syarat tersebut dilakukan maka, pembeli tidak akan putus, kapok. Sehingga, warga akan selalu mencari meskipun telah selesai perayaan Harkopda. Diharapkan, Harkopda ke-70 tingkat Kota Tangsel dapat memiliki nilai jual, produktivitas yang baik dan meningkat. Adapun hasil seleksi sementara, makanan yang akan dipamereka seperti, bubur aneka rasa (ketan, ubi mantang dan lainnya), abon lele, teri kering dan lainnya. Untuk minuman ada bir peletok, beras kencur, aneka jus dan sebagainya. Dahlia berharap, setelah selesai pamaren pelaku UKM jangan berhenti memproduksi. “Momen Harkopda kita jadikan momen untuk mewujudkan Kota Tangsel jadi kota koperasi,” jelasnya. Masih menurut Dahlia, Dinkop dan UKM Kota Tangsel memiliki moto seribu UKM satu koperasi (Serbuk). Saat ini, ada 519 koperasi dan 260.000 UKM. Namun, untuk koperasi tidak semuanya aktif, karena hanya sekitar 400 koperasi saja yang masih eksis. Dahlia berharap, UKM mau bergabung dengan koperasi lantaran banyak manfaat yang diperoleh. “Ada tiga manfaat yang dilakukan Dinkop dan UKM, yakni dapat pelatihan, pembiayaan dan pemasaran,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Umum Harkopda ke-70 Kota Tangsel, Edward Wibowo berharap, pada pelaksanaan Harkopda dapat menumbuhkembangkan UKM dan koperasi dan diharap UKM jadi anggota koperasi. “Diharap Kota Tangsel jadi kota koperasi,” katanya. Edward menambahkan, Harkopda merupakan ajang promosi produk yang dihasilkan UKM. Namun, harus memiliki nilai jual dan menarik. “Jangan asal buat produk dan harus ikuti aturan yang ada,” tuturnya. (bud/esa)