25 Tahun Pemprov Banten, Masih Jauh dari Harapan

Minggu 05-10-2025,22:00 WIB
Reporter : Syirojul Umam
Editor : Andi Suhandi

SERANG- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar aksi besar di depan gedung DPRD Banten, Kota Serang, Sabtu (4/10).

Aksi tersebut diikuti oleh Komunitas Soedirman 30 (KMS30), Pengurus Kedutaan IMC (Ikatan Mahasiswa Cilegon), Pengurus Komisariat HAMAS (Himpunan Mahasiswa Serang), Pengurus Komisariat KUMANDANG (Keluarga Mahasiswa Pandeglang), dan Pengurus Komisariat KUMALA (Keluarga Mahasiswa Lebak).

Puluhan mahasiswa tersebut menyoroti 25 tahun berdirinya Provinsi Banten yang masih dipenuhi kondisi sosial-ekonomi yang dinilai masih jauh dari harapan. Alih-alih menikmati kemajuan, masyarakat Banten masih terbelit dalam kemiskinan, tingginya pengangguran, dan ketimpangan pembangunan.

Koordinator masa aksi, Moch Zaki Aliyudin mengatakan, dengan segudang permasalahan di Banten, pihaknya menuntut 13 poin utama yang menyerukan reformasi total di Provinsi Banten. 

Diantaranya, tuntutan Transparansi dan Akuntabilitas APBD, dengan mewujudkan Reformasi Birokrasi yang bersih dari KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme). Ciptakan Ruang Aman dan Entaskan Kemiskinan melalui bantuan sosial tepat sasaran dan perlindungan kelompok rentan.

Buka Lapangan Pekerjaan yang adil dan Hentikan Praktik Nepotisme dalam perekrutan. Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur hingga ke pelosok desa.

Cabut Proyek Strategis Nasional (PSN) yang Menyengsarakan Rakyat dan bertanggung jawab atas dampak radiasi industri."Momentum seperempat abad seharusnya bukan sekadar perayaan, melainkan evaluasi total untuk mewujudkan keadilan yang benar-benar dirasakan oleh rakyat Banten," paparnya. (mam/and)

Tags :
Kategori :

Terkait