Sachrudin Ajak Pejabat Bangun Personal Branding

Senin 22-09-2025,22:20 WIB
Reporter : Ahmad Syihabudin
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Wali Kota Ta­­nge­rang, Sachrudin, mene­gaskan pentingnya kemampuan personal branding dan komu­nikasi publik bagi aparatur pemerintah. Khususnya di ling­kup Pemkot Tangerang. 

Ia meminta pejabat dilingku­ngan pemerintahannya untuk terbuka kepada masyarakat, sebab ASN itu adalah pelayanan bagi masyarakat. 

Hal itu sampaikan Sachrudin dalam sebuah seminar tentang peningkatan kapasitas pejabat daerah yang digelar ruang Ah­lakul Karimah Puspemkot Ta­ngerang. Senin 22 September 2025. Dengan menghadirkan narasumber Communication and Branding Architect, Poppy Zeidra Yulistin, mengangkat tema ”Get Valeu Start From Personal Branding” diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Tangerang.

Menurut Sachrudin, penyam­paian informasi kepada masya­rakat tidak hanya bergantung pada substansi pesan, tetapi juga dipengaruhi oleh cara bi­cara, intonasi, serta gesture tubuh seorang pejabat.

“Gesture bisa membuat ma­syarakat senang atau tersing­gung. Karena itu, pejabat harus menyampaikan pesan dengan intonasi yang tepat dan senyum yang tulus, bukan sinis. Itu bagian dari seni dalam mela­yani,” jelas Sachrudin.

Ia menekankan bahwa pejabat publik harus terbuka terhadap komunikasi dengan masyarakat. Sebagai pemimpin, kata dia, pejabat harus memberi teladan dan menyadari bahwa mereka adalah pelayan masyarakat.

“Kita ini pelayan, harus me­layani masyarakat dengan baik dan sesuai aturan. Setiap ma­salah pasti ada solusi. Tugas kita adalah mendengarkan, merespons, dan memberikan jalan keluar,” ujarnya.

Selain itu, Sachrudin juga menyinggung polemik peng­gunaan sirine dan pengawalan jalan oleh pejabat. Ia menegas­kan, fasilitas tersebut memiliki aturan khusus dan hanya di­gunakan pada saat tertentu untuk memperlancar pelayanan kepada masyarakat.

“Penggunaan sirine bukan untuk kesombongan. Tidak boleh dinyalakan terus-mene­rus karena bisa mengganggu. Itu hanya dipakai di titik ter­tentu agar perjalanan menuju kegiatan masyarakat lancar,” katanya.

Dengan peningkatan kapa­sitas komunikasi, Sachrudin berharap para pejabat dapat lebih efektif menyampaikan informasi pembangunan, se­hingga program pemerintah mudah dipahami, diterima, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (din)

Kategori :