SMPN 1 Sepatan Larang Siswa Berlebihan dalam Penampilan

Minggu 21-09-2025,17:49 WIB
Reporter : Randy Yasetiawan
Editor : Sihara Pardede

SEPATAN — Kepala Sekolah SMPN 1 Sepatan meminta kepada siswa untuk tidak berpenampilan berlebihan saat berada di sekolah. Hal tersebut, marajuk kepada peraturan sekolah agar siswa ber­penampilan layaknya siswa sekolah pada umumnya.

Untuk siswa perempuan, dila­rang untuk berpenampilan lebih seperti make up berlebihan, meng­gunakan lipstik dan tidak boleh berpakaian ketat. Sedangkan untuk siswa pria di larang rambut gondrong dan tidak boleh me­makai aksesoris yang tidak boleh di pakai ke sekolah.

Kepala SMPN 1 Sepatan Sugeng Atmoko mengatakan, SMPN 1 Sepatan melarang siswa berpe­nampilan berlebihan. Ini karena bukan tempatnya berpenampilan berlebihan. Selayaknya siswa, harus bisa berpenampilan rapi dan mengikuti peraturan sekolah.

”Jadi, peraturan tersebut untuk bisa mendisiplinkan siswa sebagai mana mestinya. Siswa tidak boleh berpenampilan lebih dan harus mengikuti aturan yang telah se­kolah tetapkan,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (18/9).

Sugeng menambahkan, pihak­nya juga sering melakukan kontrol atau sidak ke kelas untuk me­ngecek penampilan siswa. Biasa­nya, yang sering terjaring siswa pria yang rambutnya panjang, dan setelah ditemukan maka diberikan imbauan untuk dirapi­kan di rumah. ”Kalau sidak kita suka temukan siswa pria rambut­nya panjang. Kita tegur dan kita imbau agar dirapikan. Kalau siswa perempuan biasanya suka pakai make up, biasanya kita minta hapus dan ingatkan untuk tidak berpenam­pilan lebih saat berada di sekolah,” paparnya.

Ia menjelaskan, selama meng­ikuti kegiatan belajar mengajar di se­kolah, siswa harus berpe­nam­pilan rapi dan bersih layaknya sis­wa yang datang menimba ilmu. Sekolah bukan tempat untuk ber­penampilan lebih, maka itu siswa tidak boleh melanggar dan wajib mengikuti aturan. ”Tidak hanya berpenam­pilan lebih, siswa juga di larang mem­bawa ken­daraan bermotor ke sekolah. Hal tersebut karena mereka belum layak mem­bawa motor ke sekolah karena belum cukup umur. Orang tua telah di­minta untuk melarang anaknya membawa motor ke se­ko­lah, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan,”tutupnya.(ran)

Kategori :