Lahan Kawasan Bundaran Maruga Ditarget Siap 2027

Minggu 14-09-2025,21:24 WIB
Reporter : Tri Budi Sulaksono
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Pemkot Tangsel menargetkan pada 2027 pem­bebasan lahan penataan ka­wasan Bundaran Maruga Ci­pu­tat selesai dilaksanakan. Setelah selesai dibebaskan, barulah pada 2028 akan mulai ditata kawasan tersebut.

Diketahui, rencana penataan kawasan Bundaran Maruga, Ciputat sudah lama dilakukan. Namun, hingga saat ini belum juga bisa dilaksanakan lantaran ada berbagai kendala yang dihadapi. Salah satu masalah yang dihadapi adalah terkait pembebasan lahan.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, kawa­san Budaran Maruga tahun ini rencananya ada pembebasan la­han yang tidak banyak selesau namun, belum dapat disele­saikan tahun ini.

”Kalau tahun ini selesai pem­bebasan lahan selesai, maka tahun depan pembangunan kawasan Bundaran Maruga bisa terlaksana atau maksimal di 2028 pembangunannya harus sudah mulai,” ujanrya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, be­berapa waktu lalu.

Pilar menambahkan, pemba­ngunan kawasan Bundaran Maruga merupakan bukan pro­yek super prioritas, sehingga pekerjaannya tidak terburu-buru.  

”Bundaran Maruga hanya landmark saja dan bukan pro­yek prioritas. Jadi masih ada proyek prioritas yang lain yang harus lebih dulu dikerjakan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDA­BMBK) Kota Tangsel Robby Cahyadi mengatakan, sejak tahun lalu dan tahun ini pi­haknya masih melakukan pem­bebasan lahan disekitar kawasan Bundaran Maruga.

”Ada sejumlah bidang tanah yang masih harus dibebaskan untuk pelebaran kawasan Bun­­daran Maruga,” ujarnya.

Robby menambahkan, ada beberapa bidang tanah yang harus dibebas di tiga ruas ja­lan. Namun, ada beberapa bidang tanah yang sulit pem­bebasannya.

”Pembebasannya kita target selesai tahun ini dan rencana pembangunan tahun depan. Kendalanya ada dipembe­basan lahan, juga kesiapan dana yang tidak sedikit juga,” tambahnya.

Nenurutnya, pembebasan lahan tersebut adalah bagian dari pelebaran dari Bundaran Maruga ke Jalan Serua Raya. Termasuk di bundarannya juga membutuhkan lahan.

”Pembebasan lahan dari Bun­­daran Maruga sampai Jalan Serua Raya cukup luas, sedangkan untuk bundarannya ti­­dak memerlukan lahan ter­lalu luas,” tutupnya.

Ditempat terpisah, warga Ser­pong Samsudin menga­takan, pembangunan pena­taan kawa­san Bundaran Ma­ruga harus dilaksanakan dan direncanakan dengan matang. ”Jangan sampai sudah mema­kai APBD yang jumlahnya be­sar tapi hasilnya tidak mak­simal,” ujarnya.

Samsudin menambahkan, Pemkot Tangsel haru mem­perhatikan arus lalu lintas juga agar nantinya kawasan tersebut tidak lagi terjadi ke­macetan dan terutama saat jam sibuk berangkat dan pu­lang kerja.

”Mudah-mudahan nantinya Bundaran Maruga jadi bagus dan tidak macet lagi saat pagi dan sore hari,” tutupnya. (bud)

Kategori :