CISAUK — Puskesmas Cisauk menggelar penyuluhan kesehatan mengenai penyakit leptospirosis atau leptozonoosis di ruang tunggu pasien, Selasa (9/9). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penyakit menular yang disebabkan bakteri Leptospira.
Petugas surveilans Puskesmas Cisauk, Dimas Gulang Muridho menjelaskan, leptospirosis umumnya menyebar melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus.
”Penyakit ini sering muncul saat musim hujan atau di lingkungan yang kurang bersih. Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya dan cara mencegahnya,” jelasnya.
Penyuluhan berlangsung interaktif. Sejumlah pengunjung aktif bertanya mengenai risiko di sekitar tempat tinggal mereka. Salah seorang warga, Ibu Nani, mengaku baru mengetahui bahaya penyakit ini.
”Ternyata kencing tikus bisa sangat berbahaya, bahkan bisa menyerang ginjal dan hati,” ucapnya.
Puskesmas Cisauk menegaskan komitmennya untuk terus memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat melalui kegiatan rutin promosi kesehatan setiap hari Selasa. Melalui penyuluhan ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan pelindung saat membersihkan saluran air, serta segera memeriksakan diri jika mengalami gejala demam tinggi, nyeri otot, atau mata menguning.(sep)