Tanam Jagung Serentak di Lahan 25 Hektare

Selasa 09-09-2025,21:32 WIB
Reporter : Asep Sunaryo
Editor : Sihara Pardede

SUKAMULYA — Polresta Tangerang dan jajaran kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak di total luas lahan 25 hektare, Selasa (9/9/2025) di Kampung Pondok, Desa Buniayu, Kecamatan Suka­mulya, Kabupaten Tangerang. 

Hadir pada kegiatan itu Direktur Reserse Narkoba Polda Banten Kom­bes Pol Wiwin Setiawan, Asisten Dae­rah II Kabupaten Tangerang Syai­fullah, Kepala Dinas Pember­dayaan Masyarakat dan Pemerin­tahan Desa Kabupaten Tangerang Yayat Rohiman, tokoh agama, tokoh ma­syarakat, dan kelompok tani. 

”Kegiatan silaturahmi dalam swa­sembada pangan ini dalam rangka mendung Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” kata Kapolresta Tange­rang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah kepada awak media. 

Indra Waspada menerangkan, Pol­ri dan TNI senantiasa memba­ngun kolaborasi untuk menggelo­rakan langkah-langkah mendung swa­sem­bada pangan. Tujuannya, kata dia, adalah mendukung ter­wujudnya ketahanan pangan. 

”Kami berharap kepada kelompok tani yang saat ini sebagai garda ter­depan dalam proses ketahanan pa­ngan. Kegiatan ini pun diharapkan bukan hanya kegiatan seremonial dan dapat dirasakan manfaatnya,” jelasnya. 

Menurut Indra Waspada, kegiatan penanaman jagung dilaksanakan secara serentak di wilayah hukum Polresta Tangerang. Dengan total luas lahan 25 hektare, Indra Waspada menyebut telah menggandeng pihak ketiga agar program berjalan dengan baik. 

”Program dari kepolisian 1 desa 2 hektare. Kami memanfaatkan la­han lahan tidur dan kami meng­gandeng pihak ketiga dalam ke­giatan ketahan­an pangan ini,” kata­nya.

Sementara, Kepala Desa Buniayu, Hamdani mengatakan, kegiatan pe­nanaman jagung itu merupakan kali kedua. Untuk kegiatan kali ini, ujar dia, turut dilaksanakan perluasan areal tanam (PAT). Dia pun meng­apresiasi dukungan Polresta Tange­rang dalam kegiatan ketahanan pa­ngan. 

”Alhmduliah penanaman jagung ini juga di-suport oleh Pemerintah dan Polri, dalam hal ini Polresta Ta­ngerang. Mudah-mudahan pena­naman jagung ini juga dapat di-suport terus. Ke depannya bukan hanya seremonial, tapi untuk ke­majuan petani di desa kami,” jelasnya.(sep)

Kategori :