Pembangunan Pasar Rau Gunakan Pinjaman Bank

Rabu 13-08-2025,22:21 WIB
Reporter : Aldi Alpian Indra
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Wali Kota Serang, Budi Rustandi memastikan pembangunan Pasar Induk Rau akan menggunakan dana pinjaman bank.

Langkah ini diambil sebagai upaya perce­patan proyek yang ditargetkan rampung dalam dua tahun.

Ia menjelaskan bahwa peng­gunaan dana pinjaman bank dipilih karena bunga yang lebih rendah dibandingkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mencapai 2 persen per bulan.

“Pinjam bank ini bunganya lebih murah dan prosesnya cepat. Kalau tidak segera diba­ngun tahun depan, kapan lagi? Masa jabatan saya hanya empat tahun, jadi harus dipercepat,” tegasnya, Rabu (13/8)

Budi menegaskan, seluruh bangunan lama Pasar Rau akan dibongkar total demi menjamin keselamatan dan mengha­dirkan konsep pasar modern yang bersih, nyaman, dan dike­lola langsung oleh peme­rintah.

“Saya tidak mau ba­ngun­an lama dipertahankan karena khawatir membahaya­kan. Kon­sep saya, Pasar Rau diba­ngun dari nol,” ujarnya.

Ia menyebut, keinginan mem­­­bangun pasar tersebut tidak hanya datang dari pe­merintah, tetapi juga dari pedagang yang sudah lama mengeluhkan kondisi pasar.

Pemerintah saat ini tengah menyiapkan lokasi sementara agar para pedagang tetap bisa berjualan selama proses pem­bangunan berlangsung.

Budi memastikan kerja sama dengan pengelola pasar sebe­lumnya, PT Pesona akan di­putus pada tahun ini. "Untuk pengelola Pasar Induk Rau yaitu PT Pesona saya pastikan tahun ini kerjasama yang di­putus," katanya.

Ia menegaskan, setelah kerja sama dengan PT Pesona dipu­tus, seluruh retribusi dari pe­­da­gang akan masuk lang­sung ke kas Pemkot Serang.

Hal itu dinilainya akan menu­tup peluang pungutan liar dan sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Nanti yang bayar adalah para penyewa kios. Tapi ini masuk ke pemerintah, bukan pungli, dan justru mengun­tungkan dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Rau dari nol akan diiringi dengan penataan menyeluruh, baik dari sisi bangunan mau­pun lingkungan sekitar.

“Rencananya, tahun depan Pasar Rau akan dibangun dari nol. Artinya semua gedung akan dirobohkan. Selama pro­ses itu, pedagang akan di­re­lokasi sementara ke tem­pat yang ditetapkan Pemkot Serang,” ujarnya.

Ia menegaskan, program ini bukan hanya soal mem­­bangun ulang fisik pasar, tetapi juga menata kawasan agar lebih layak. Permasalahan kemacetan, penegakan aturan, saluran irigasi yang mampet, hingga banjir di sekitar pasar menjadi perhatian dalam ren­cana penataan tersebut.

Kategori :