”Karena pelaku masih dibawah umur maka kami lakukan edukasi terhadapa anak-anak ini karena anak-anak ini generasi muda dan jangan sampai terjadi lagi lantaran bila senjata tajam dan bom ini mengenai atau menimpa orang maka akan berbahaya sekali,” ungkapnya.
Orangtua remaja tersebut juga dipanggil dan dikumpulkan bersama anaknya di aula Polsek Serpong. Remaja tersebut diberikan pembinaan agar mereka sadar dan mengerti dan jangan sampau generasi muda jadi korban tawuran.
”Terkait senjata tajam yang kita amankan ini kita akan terus melakukan penyelidikan, untuk mengungkap siapa yan menjual, mengedarkan dan membuat dan pasti akan kita ungkap,” katanya.
”Mereka dilakukan pembinaan dihadapan orangtua biar mereka sadar, ngerti dan jangan sampai generasi muda jadi korban tawuran,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau dan megingatkan kepada orangtua agar selalu mengawasi, menegur anaknya supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan terjadi dan salah satunya tawuran.
”Kejadian ini terjadi kemungkinan kurangnya perhatiannya orangtua kepada anak, kurang dikontrol sama orangtua. Anak-anak ini generasi penerus, coba kalau peristiwa ini pecah dan tentunya akan ada korban jiwa,” tuturnya.
”Jangan sampai ini terjadi lagi, orangtua diharap menegur anaknya kalau mulai melamun. Apalagi kalau malam-malam main HP dan langsung pergi. Kita bersyukur anak-anak ini berhasil diamankan, bagaiaman kalau sampai kejadian dan pasti akan ada korban,” tutupnya. (bud)