TANGERANGEKSPRES.ID, MAUK — Jalan Desa Gunung Sari menuju Jalan Raya Insinyur Sutami rusak parah dan berlumpur. Para pengguna jalan diimbau waspada saat melintas jalan tersebut.
Kepala Desa Gunung Sari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kalabi memaparkan, pihaknya meminta para pengguna jalan waspada saat melintas di jalan tersebur.
Pasalnya, akibat kondisi jalan tersebut yang rusak dan berlumpur, menyebabkan pengendara kendaraan bermotor mudah tergelincir. Terkecuali jalan dalam kondisi kering.
"Warga saya sering terjatuh saat melintas di jalan itu. Tolong. Sekali lagi tolong bantu Pak," ungkap Kalabi, menyampaikan permohonannya melalui Tangerang Ekspres, Jumat (8/8/2025).
Kalabi menuturkan, sebagian jalan usaha tani yang belum tersentuh pembangunan itu seringkali menjadi kendala bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, terutama dalam hal transportasi hasil panen. Kendala itu, salah satunya dirasakan oleh petani di Desa Gunung Sari.
"Di desa kami masih ada sekitar 200 hektare lahan persawahan padi. Banyak warga desa kami yang menjadi buruh taninya. Nah, hambatan untuk angkut hasil tani adalah jalan yang rusak, terlebih di musim hujan," ungkapnya.
Disampaikan Kalabi, para petani menginginkan jalan usaha tani dari arah desanya menuju Jalan Insinyur Sutami diperkeras bahkan dibangun agar bisa maksimal dilintasi kendaraan roda empat.
"Saat ini kondisinya masih tanah, butuh pengerasan dengan lebar jalan ada sekitar 4 meter," ungkapnya.
Di sisi lain, Kalabi bersyukur hasil produksi gabah di lahan persawahan padi di desanya masih mencapai 4 ton sampai 5 ton per hektare.
"Saya yakin para pemegang kebijakan di tingkat kabupaten sangat peduli di bidang pertanian," imbuhnya. (zky)