TANGERANGEKSPRES.ID - Musim hujan memang meningkatkan berbagi risiko penyebaran penyakit, salah satunya kencing tikus atau leptospirosis. Bagi yang terkenal penyakit kencing tikus dan tidak segera mendapat pertolongan medis bisa berakibat kematian.
Kepala Puskesmas Kampung Sawah Sini Nurma mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat Kelurahan Kampung Sawah agar waspada saat musim hujan dan terutama saat banjir.
"Warga Kampung Sawah yang kami hormati, saat musim hujan dan banjir seperti ini, kita perlu waspada terhadap penyakit Leptospirosis atau yang lebih dikenal dengan kencing tikus," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (8/7/2025).
Siti Nurma menambahkan, risiko penyebaran penyakit kencing tikus antara lain melalui kontaminasi air banjir. Air banjir dapat terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira.
"Kontak langsung, orang yang terkena banjir atau bekerja diarea banjir berisiko terpapar bakteri melalui luka terbuka, mata, hidung atau mulut," tambahnya.
Wanita berkerudung tersebut mengaku, cara pencegahan penyakit tersebut adalah dengan menghindari kontak langsung dengan air banjir. Jika terpaksa harus kontak gunakan sepatu bot, sarung tangan, atau plindung lain.
"Cuci tangan dan kaki dengan sabun
setelah terkena air banjir, tutup luka dengan plester tahan air sebelum beraktivitas," jelasnya.