TANGERANGEKSPRES.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper, memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan 12 tahun dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025, di GOR Nambo Jaya Sport Center, Kecamatan Karawaci, Minggu (6/7/2025).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Batuceper, Hazairin Hasan mengatakan, pihaknya memberikan perlindungan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) kepada para atlet yang ikut bertanding dalam kompetisi Liga Forssekot Tangerang Tahun 2025. Langkah ini guna memastikan para atlet dapat berkonsentrasi penuh pada pertandingan tanpa khawatir tentang risiko cedera.
"Manfaat perlindungan sosial yang kami berikan kepada para atlet muda ini dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Melalui perlindungan ini seluruh atlet sepak bola pelajar ini dapat merasa tenang dalam bertanding. Karena sudah terlindungi atas resiko resiko dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Hazairin saat ditemui di GOR Sport Center GOR Nambo Jaya.
"Jadi selama kompetisi ini berlangsung para atlet muda yang bertanding, dengan nilai premi senilai Rp16.800 mereka di lindungi dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," sambungnya.
Dia memaparkan, perlindungan yang diberikan BPJamsostek kepada para atlet meliputi perawatan medis tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh total dan dapat kembali bertanding. Jika atlet mengalami cedera yang mengharuskan mereka absen sementara dari kompetisi, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100 persen dari upah yang dilaporkan selama 12 bulan pertama, dan 50 persen untuk bulan-bulan berikutnya hingga atlet dinyatakan sembuh.
"Untuk jaminan kematian apabila terjadi sesuatu hingga atlet meninggal dunia diberikan santunan sebesar Rp42 juta," ujarnya.
Hazairin menambahkan, premi ini juga bisa diperuntukan bagi pekerja informal dengan mendaftarkan diri menjadi peserta bukan penerima upah (BPU) BPJAMSOSTEK.
"Dengan iuran yang paling murah hanya Rp16.800 per bulan mendapat perlindungan dua progam yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)," tambahnya.
Dengan iuran yang sangat terjangkau tersebut, jika peserta meninggal dunia karena kecelakaan kerja, ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan.
"Jika meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja maka santunan yang diberikan sebesar Rp42 juta," tambahnya
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat membuka kompetisi Liga Forssekot Tahun 2025 dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh SSB yang ada di Kota Tangerang beserta para orang tua serta tentunya para atlet muda sepakbola se-Kota Tangerang yang begitu antusias dan menjadi bagian dari kemajuan sepakbola di Kota Tangerang.
Dia berharap, para atlet muda ini nantinya bisa menjadi atlet sepak bola yang bisa tampil di ajang pertandingan baik tingkat nasional maupun internasional.
"Hari ini anak-anak kita mengibarkan bendera club-nya masing-masing sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu kebangsaan kita, dan kita harapkan anak-anak kita ini menjadi atlet sepak bola tingkat nasional dan internasional, mudah-mudahan 10 tahun, 15 tahun kedepan anak-anak kita ini bisa mengibarkan bendera merah putih di luar negeri," ungkap Sachrudin.
Dia mengatakan, sebanyak 1.546 atlet muda dari kelompok umur (KU) 8, 10 dan 12 dari 42 tim putra dan putri mengikuti kompetisi Liga Forssekot Tangerang 2025. Para atlet ini diberikan perlindungan sosial melalui program BPJS Ketenagakerjaan yakni program JKK dan JKM agar mereka merasa aman dan nyaman apabila adanya risiko saat bertanding.
Menurut Sachrudin yang juga Ketua Askot PSII Kota Tangerang, turnamen ini bukan hanya sekedar kompetisi. Namun menjadi bagian dari sarana pembinaan bagi klub sekolah sepak bola yang ada di Kota Tangerang dalam mengembangkan potensi para peserta didiknya. Kompetisi Liga Forssekot Tahun 2025 ini dalam upaya mencari bibit unggul atlet sepakbola.
"Bapak ibu orangtua mempunyai peran besar, bagaimana anak-anak kita memiliki bakat dan tingkatkan sehingga menjadi atlet sepakbola unggulan yang diharapkan dapat memperkuat Persikota kedepannya. Kami sedang berupaya bagaimana Persikota terus naik peringkat, naik tahta, anak-anak ini juga bisa menjadi pemain nasional dan internasional," paparnya.
"Kita tunjukan bahwa Kota Tangerang bisa mengorbitkan atlet-atlet sepakbola unggulan. Kami Pemerintah Kota Tangerang bersama KONI, Askot PSSI dan seluruh stakeholder terus berupaya mendukung kemajuan salah satu olahraga kecintaan masyarakat ini, agar semakin banyak lahir calon-calon atlet berbakat Kota Tangerang di tingkat nasional bahkan internasional," tandasnya lagi.(*)
BPJamsostek Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025
Minggu 06-07-2025,16:10 WIB
Editor : Sihara Pardede
Kategori :