TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel telah membangun ratusan rumah melalui program perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH).
Tahun ini rencananya ada 369 rumah yang akan dibangun dan dibagi dalam 2 tahap, yakni tahap pertama 200 rumah dan kedua 169 rumah. Kepala Bidang Permukiman pada Dinas Perkimta Kota Tangsel Anung Indra Kumara mengatakan, tahap pertama 200 rumah sudah selesai dibangun.
"Tahap pertama 200 rumah pembangunannya kita mulai Mei lalu dan sekarang sudah selesai," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa (17/6/2025).
Anung menambahkan, 200 rumah pembangunannya sudah selesai dan sekarang sedang pemeriksaan akhir (PHO). "Kalau secara fisik pembangunan sudah selesai semua tapi, pemeriksaan tinggal 20 persen lagi. PHO ini hanya pengecekan oleh tim tiknis, sudah sesuai apa belum pembangunannya," tambahnya.
Menurutnya, dari 200 rumah yang dibangun tersebut paling banyak berada di Kecamatan Pamulang dan Pondok Aren. Hal tersebut berdasarkan kepadatan penduduknya. Sedangkan untuk tahap 2 sebanyak 169 rumah akan dibangun pada Juli-Agustus mendatang.
"Pembangunan 1 unit rumah biayanya Rp75 juta. Untuk ukuran bangunan sekitar 30 meter persegi. Belum tahu apakah rumah yang telah selesai dibangun ini akan diserahkan langsung oleh walikota atau tidak, kita belum ada rencana," terangnya.
Sementara itu, Kepala Disperkimta Kota Tangsel Aries Kurniawan mengatakan, tahun ini pihaknya akan melakukan pembangunan 369 rumah yang tersebar di 7 kecamatan.
"Yakni di Kecamatan Ciputat 51 unit, Ciputat Timur 34 unit, Pamulang 53 unit, Pondok Aren 86 unit, Serpong 64 unit, Serpong Utara 33 unit dan Setu 48 unit," ujarnya.
"Pada program bedah rumah tahun ini terdapat program spesial untuk unit-unit rumah yang memenuhi syarat akan diberikan perijinan Perijinan Bangunan Gedung (PBG) secara gratis oleh Pemkot Tangsel," tambahnya.
Diketahui, Disperkimta Kota Tangsel mulai membangun rumah dalam program RUTLH sejak 2017. Pada 2017 telah dibangun 206 rumah, 2018 dibangun 151 rumah, 2019 dibangun 205 rumah, 2020 dibangun 205 rumah, 2021 dibangun 198 rumah, 2022 dibangun 200 rumah, 2023 sebanyak 396 rumah dan 2024 ada 510 rumah. (*)