TANGERANGEKSPRES.ID - Terkait adanya pemberitaan di media online tentang dugaan unsur menghina profesi jurnalis dengan memberikan uang, Kepala Desa (Kades) Gintung Amsuri membantah hal tersebut.
Melalui keterangannya, Amsuri menuturkan, peristiwa tersebut dipicu karena kesalahpahaman antara dia dan wartawan sejumlah media.
Saat itu, ia dengan ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) sedang membahas Koperasi Desa Merah Putih, sehingga belum sempat memberikan respon atau waktu yang memadai kepada wartawan.
"Saya sedang fokus rapat dengan Ketua BPD, jadi mungkin ada miskomunikasi karena suasana yang kurang pas, sehingga terjadi kesalahpahaman," tuturnya, Rabu (28/5/2025).
Terkait adanya tudingan pemberian uang yang dinilai merendahkan profesi jurnalis, Amsuri menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk menghina atau meremehkan wartawan.
"Saya sangat menghormati profesi jurnalis. Mereka adalah mitra kerja penting dalam penyebaran informasi dan transparansi publik. Jadi, bila ada tindakan saya yang dianggap tidak pantas, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Itu murni kekeliruan tidak bermaksud merendahkan," ucapnya.
Amsuri menyatakan komitmennya untuk terus menjaga hubungan baik dengan media dan akan lebih berhati-hati dalam setiap bentuk komunikasi ke depannya.
"Saya terbuka untuk berdialog dan membangun komunikasi yang lebih baik dengan rekan-rekan media, agar tidak ada lagi kesalahpahaman serupa di masa mendatang," imbuhnya.
Melalui keterangan ini, diharapkan isu yang berkembang dapat diluruskan dan tidak menimbulkan kesan negatif yang berlarut-larut antara Pemerintah Desa Gintung dengan wartawan. (*)