TANGERANGEKSPRES.ID - Kegiatan ujian sekolah Yayasan Granada Al-Hikmah tak sebatas menguji kompetensi akademik siswa. Lebih dari itu, kegiatan itu dijadikan momentum mendidik spiritualitas siswa.
Hal ini dilakukan dengan mengajak siswa melaksanakan salat duha sebelum ujian dilakukan.
"Dimana setiap siswa/siswi sebelum melakukan ujian salat duha bersama di halaman masjid Al-Hambra sekaligus doa bersama agar di berikan Kesehatan, jelancaran, kemudahan, dan kepintaran. Serta diberikan Kesehatan jasmani dan Rohani agar bisa berpikir jernih untuk menghadapi ujian sekolah," kata Maulana Yusuf, Supervisor Personalia Yayasan Granada Al-Hikmah Tangerang.
Dikatakan Maulana, ujian sekolah ini dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2025 – 23 Mei 2025. Ujian dimulai pukul 07.00 Wib sampai dengan 12.00 Wib dan siswa/siswi pulang setelah melakukan salat zuhur bersama di masjid Al-Hambra.
"Ujian sekolah adalah penilaian akhir yang dilakukan oleh sekolah terhadap siswa untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan. Ujian ini bertujuan untuk menentukan kelulusan siswa dan sebagai bahan pertimbangan untuk pemberian ijazah," terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, ujian sekolah dapat berupa tes tertulis, penugasan, portofolio siswa, atau proyek kolaboratif.
"Tujuan ujian sekolah di antaranya menilai pencapaian standar kompetensi lulusan, menentukan kelulusan siswa, memperoleh gambaran tentang hasil belajar siswa selama menempuh pendidikan di sekolah dan memenuhi persyaratan kelulusan siswa," terangnya.
Selain itu, ujian sekolah juga berfungsi mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat dan memberikan umpan balik untuk perbaikan program pembelajaran di sekolah.
"Ujian sekolah bukan hanya sebagai alat penilaian untuk menentukan kelulusan, tetapi juga sebagai evaluasi bagi guru dan sistem pendidikan. Hasil ujian dapat memberikan umpan balik tentang efektivitas metode pengajaran yang diterapkan," jelas Maulana. (*)