TANGERANGEKSPRES.ID - Seleksi program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Antar Provinsi (PPAP) tahun 2025 di Kabupaten Lebak berlangsung penuh dengan penuh antusiasme peserta.
Seleksi yang bertempat di Padepokan Dispora Lebak, diikuti sebanyak 40 pemuda dan pemudi bersaing untuk menjadi yang terbaik, demi mewakili Lebak ke tingkat Provinsi Banten. Meski pelaksanaan tahun ini terdampak efisiensi anggaran dari pusat, proses seleksi tetap berjalan kredibel dan profesional. Dengan tim seleksi dari akademisi dan praktisi berpengalaman yang menjunjung tinggi integritas.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak, Nevi Pahlevi mengapresiasi tingginya antusiasme peserta di tengah keterbatasan anggaran.
"Kita tetap menjaga mutu seleksi. Antusiasme peserta luar biasa. Ini jadi bukti bahwa semangat pemuda Lebak tak tergoyahkan," kata Nevi, kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).
Tahun ini, kata Nevi, seleksi PPAN dan PPAP membuka dua jalur, antar negara dan antar provinsi. Khusus PPAN, Banten mendapat dua kuota untuk program Kapal Pemuda ke Australia. Sementara PPAP memberi kesempatan bagi peserta untuk bertukar pengalaman antar provinsi di dalam negeri.
Peserta yang lolos akan mengikuti Pre-Departure Training (PDT) sebelum diberangkatkan, dan kembali ke tanah air dengan membawa misi pengetahuan, budaya, serta nilai kebangsaan yang siap diterapkan di daerah asal.
"Mereka bukan hanya membawa nama Lebak, tapi juga menyebarkan semangat kepemudaan yang membanggakan di panggung nasional dan internasional," ungkap Nevi.
Menurutnya, dukungan konkret dari KNPI Lebak, kolaborasi aktif Dispora, serta antusiasme peserta, membuktikan bahwa regenerasi pemuda bukan hanya mimpi, tetapi komitmen nyata.
"Dengan target 200 peserta pada 2026, Kabupaten Lebak siap menjadi pusat pembinaan pemuda berprestasi yang mampu bersaing di dunia global," ujarnya.
Sementara itu, ketua KNPI Lebak terpilih, Cucu Komarudin, menegaskan dukungannya terhadap program tersebut. Ia bahkan menargetkan akan mendorong keikutsertaan 200 pemuda Lebak dalam seleksi tahun 2026, sebagai bentuk komitmen KNPI terhadap pembinaan generasi muda.
"Ini bukan sekadar seleksi, tapi ajang pembentukan karakter, jiwa kepemimpinan, dan semangat kebangsaan. Tahun depan, kami siap hadirkan 200 pemuda Lebak untuk ikut serta," tutur Cucu.
Cucu mengatakan, program ini merupakan ruang aktualisasi pemuda untuk memperluas wawasan global, menjalin diplomasi budaya, serta membangun kepercayaan diri menghadapi tantangan zaman.
"Saya mengajak seluruh organisasi kepemudaan di Lebak untuk ikut berperan aktif dalam menyukseskan agenda ini," ucapnya.(*)