TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel memberikan apresiasi untuk duta generasi berencana (Genre). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan penghargaan atas kontribusi mereka dalam menggerakkan kesadaran remaja.
Apresiasi Duta Genre Kota Tangsel 2025 tersebut dilaksanakan di Aula Blandongan Balai Kota, Selasa (29/4/2025). Hadir dalam apresiasi tersebut Bunda Genre Kota Tangsel Tini Indrayanti Benyamin Davnie, Kepala DP3AP2KB Kota Tangsel Cahyadi.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangsel Cahyadi mengatakan, total peserta ada 45 orang yang mendapatar yang berasal dari 12 sekolah SMP, SMA dan perguruan tinggi. "Mereka kemudian disaring menjadi 39 orang yang ditampilkan saat grand final," ujarnya saat sambutan, Selasa (29/4/2025).
Cahyadi menambahkan, tahapan kegiatan seleksi dimulai dari tes administrasi, tes tertulis, pembekalan peserta selama 3 hari, penilaian oleh 5 juri, dan pemberian apresiasi.
Pemenang atau beberapa yang terpilih nantinya akan mewakili ditingkat provinsi namun, waktunya belum ditentukan. "Pemenang ini berkesempatan untuk berkompetisi di provinsi untuk mewakili Banten ditingkat nasional tahun ini," tambahnya.
Menurutnya, pemilihan duta Genre dari tahun ketahunnya selalu ada peningkatan, baik jumlah dan prosesinya. Pihaknya berharap, antusiasme peserta akan meningkat ditahun mendatang karena, masing-masing sekolah dan perguruan tinggi atau dikelurahan keterwakilan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) sudah ada.
"Program Genre adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda," jelasnya.
Menurutnya, program Genre adalah wadah untuk mengembangkan karakter bangga karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah dan Napza guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Duta Genre memegang peranan penting untuk mensosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya. Genre adalah suatu program yang diluncurkan oleh pemerintah lewat BKKBN dalam rangka merespon permasalahan remaja saat ini.
Program Genre adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan dan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
"Sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan yang berencana serta menikahdengan sepenuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi," tuturnya.
Cahyani menuturkan, keberadaan mata genre sekaligus menekankan maraknya permasalahan remaja dan yang paling menonjol adalah permasalahan seputar seksual, persoalan HIV, penyalahgunaan narkoba.
Termasuk rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin pertama yang relatif masih rendah masih dan masih menimpa remaja sehingga peran butan genre perlu terus digiatkan.
Program Pemkot Tangsel salah satunya ikutsertakan duta genre yang ada di Kota Tangsel untuk menjadi bagian dari tim edukasi kepamsyarakat. "Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan juga kerjasama dengann duta genre, sosialisasi ke sekolah terkait hal-hal yang terjadi disekolah karena, mereka yang sebaya itu informasinya lebih mudah diterima dan dipahami," ungkapnya.
"Saya berharap yang hadir ini dapat jadi pelopor, agen-agen yang terpilih, yang bisa membantu dan berkontibusi aktif untuk menyelesaikan permasalahan remaja," tutupnya.
Sementara itu, Bunda Genre Kota Tangsel Tini Indrayanti Benyamin Davnie mengatakan, puncak acara pemilihan Duta Genre bukan sekadar terbaik diantara yang baik tapi, juga sehat dan berkualitas, terutama bagi remaja.
"Sangat beralasan jika persoalan kependudukan merupakan salah satu isu sosial yang sangat kompleks, sehingga tanggung penanganannya bukan hanya jawab pemerintah namun, juga harus melibatkan peran serta dunia usaha dan generasi masyarakat, termasuk remaja berencana," ukarnya.
Tini menambahkan, pihaknya mengapresiasi pemilihan Duta Genre tingkat Kota Tangsel tersebut dan mudah-mudahan selain memotivasi remaja untuk menyiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa yang sehat secara jasmani dan rohani, cerdas secara Intelektual dan mental spiritual.
"Juga mendorong agar memiliki konsep membangun keluarga yang terencana, guna menyiapkan SDM masa depan yang berkualitas dan berdaya saing," tambahnya.
Tini mengaku percaya, peserta mampu menjadi penebar semangat bagi kawan-kawan sebayanya untuk bersama-sama membentuk kepribadian yang mandiri, hidup dan memegang teguh prinsip pergaulan.
Serta menghindari diri dari resiko yang dapat mengganggu kesehatan
reproduksi remaja (KRR) yang diakibatkan oleh aktifitas dan pergaulan seks bebas,Penularan HIVI AIDS, serta penggunaan
Psiko-Napza atau narkotika, alkohol,tropika serta zat adiktif lainnya.
"Saya mengharapkan para Duta Genre yang mampu menghadapi permasalahan sangat kompleks seiring masa transisi
remaja dan mampu menjadi menyuarakan pentingnya duta yang perencanaan untuk mewujudkan keluarga kecil, sehat dan sejahtera," harapnya.
Remaja Kota Tangsel ditantang untuk memotret dan mengomunikasikan betapa penting dan strategisnya keluarga berencana, yang tentu saja dengan bahasa dan gaya yang telah diuji dalam kegiatan pemilihan Duta Genre tersebut.
"Saya ucapkan selamat atas terpilihnya sebagai Duta Genre Tingkat Kota Tangsel 2025. Semoga menjadi teladan bagi remaja dan generasi muda Lainnya, menjadi contoh yang baik bagi masyarakat khususnya remaja di Kota Tangsel," tutupnya. (*)
Grand Final Pemilihan Duta Genre Tangsel Diikuti 39 Peserta
Selasa 29-04-2025,16:09 WIB
Editor : Sihara Pardede
Kategori :