TANGERANGEKSPRES.ID - Tahun ini Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel akan kembali mengadakan tes urine bagi pegawai di lingkup Pemkot Tangsel. Tes urine rutin dilakukan BNN Kota Tangsel dan sudah berjalan beberapa tahun.
Kepala BNN Kota Tangsel Satrya Ika Putra mengatakan, tahun ini pihaknya akan melakukan tes urine bagi pegawai di lingkup Pemkot Tangsel meskipun Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) telah berakhir pada 2024.
"Kita akan terus melakukan tes urine meskipun Inpres nomor 2 tahun 2020 telah berakhir 2024," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Minggu (13/4/2025).
Satrya menambahkan, pihaknya tahun ini tidak akan melakukan tes urine secara terpusat di balai kota tapi, akan dilakukan di OPD dan tergantung permintaan OPD terkait.
Pada 2024 ada 500 pegawai yang kita tes urine, jumlah ini yakni 5 persen dari jumlah pegawai Penkot Tangsel. Arahan dari BNN Pusat kita bentuk forum Komunikasi P4GM," tambahnya.
Menurutnya, tes urine penting bagi ASN untuk deteksi dini dari adanya indikasi penyalahgunaan di pegawai internal. Tujuan tes urine tersebut untuk mendeteksi dini apakah sesorang itu terpapar atau kena narkotika atau tidak karena, pengguna narkotika sudah sangat masif.
"Tujuannya untuk pembinaan, bahwa koordinasi nasional ini berjalan lancar. Kalau ada yang positif maka akan dikembalikan ke pimpinan daerah apakah akan diproses hukum disiplin atau kita bantu rehabilitasi di BNN," jelasnya.
Tes urine penting bagi ASN untuk deteksi dini dari adanya indikasi penyalahgunaan di pegawai internal. "Tujuan tes urine tersebut untuk mendeteksi dini apakah sesorang itu terpapar atau kena narkotika atau tidak pasalnya, pengguna narkotika sudah sangat masif," ungkapnya.