TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk 2026.
Musrembang yang digabung dengan Forum Konsultasi Publik (FKP) RPJMD Tahun 2025-2029 Kota Tangsel tersebut dilaksanakan di aula Blandongan, Balai Kota, Selasa (18/3/2025).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid, Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo, Kajari Kota Tangsel Apsari Dewi, Kepala BNN Kota Tangsel Satrya Ika Putra, Kepala Kantor BPN Kota Tangsel Shinta Purwitasari dan lainnya.
Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel Eki Herdiana mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD 2026 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Jadi hari ini kita melaksanakan dua kegiatan serius yang kita rangkai, yakni Musrembang RKPD tingkat Kota Tangsel untuk tahun 2026 yang dirangkai dengan Forum Konsultasi Publik Rancangan awal RKPD tingkat Kota Tangsel tahun 2025-2029," ujarnya saat sambutan, Selasa (8/3/2025).
Eki menambahkan, pelaksanaan tersebut dengan pertimbangan waktu yang bersamaan berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 bahwa dokumen RPJMD itu harus selesai dalam kurun waktu 6 bulan setelah kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
"Ketika kita menghitung tahapan, konsunsultasi publik itu dilaksanakan pada minggu pertama April. Jadi, sekaligus karena akan ada cuti pertama saat kita lakukan penggabungan dilakukan hari ini bersamaan dengan Musrembang RKPD 2026," tambahnya.
Menurutnya, pihaknya juga harus memastikan pembangunan di Tangsel terhadap Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2025 berkaitan dengan adanya efisiensi belanja dalam pelangganan APBN dan APBB di Kota Tangsel.
"Forum ini juga dilaksanakan secara hybrid, tanpa mengurangi makna dan target capaian indikator yang telah ditetapkan. Sehingga peningkatan yang kita laksanakan bisa lebih efektif dan lebih efisien," terangnya.