"Juga dilajukan pemeriksaan tes urine oleh BNN bagi awak bus. Alhamdullillah hasilnya negatif semua," jelasnya.
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel tersebut mengaku, pihaknya ingin hadir ketika masyarakat membutuhkan perjalanan yang aman. "Pengalaman tahun lalu dari total penduduk Kota Tangsel sekitar 1,4 juta jiwa, ada sekitar 200-300 ribu yang mudik jaraknya jauh dan lainnya mudik jarak dekat," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsek Ayep Jajat Sudrajat mengatakan, untuk sementara tidak ditemukan bus yang kondisinya harus diperbaikan selama pelaksanaan ramp check di Terminal Pondok Cabe. "Hasil ramp check tadi kondisi bus baik semua karena, armada rata-rata baru, makanya kondisinya masih bagus-bagus," ujarnya.
Ayep menambahkan, selain melakukan ramp check bus di terminal Pondok Cabe, pihaknya juga telah mendatangi pul bus pariwisata yang ada di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan karena banyak bus pariwisata yang diperbantukan untuk angkutan mudik lebaran, sehingga pihaknya harus melakukan pemeriksaan.
"Hasilnya ada beberapa bus yang harus diperbaikali, misalnya Apar tidak ada, kelengkapan P3K tidak ada. Di Tangsel ada 7 pul bus," tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Terminal Pondok Cabe Noval Irawan mengatakan, bila nantinya ada bus yang tidak lolos pemeriksaan maka akan dipulangkan ke pul untuk diperbaiki.
"Untuk hari ini alhamdullillah tidak ditemukan bus yang tidak lolos pemeriksaan. Pengecekan bus ini didalam terminal saja," ujarnya," singkatnya. (*)