Usulan Tak Terealisasi, Pemdes Buniayu dan Warga Bangunan Jembatan Pakai Dana Swadaya

Senin 24-02-2025,16:53 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Sihara Pardede

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Buniayu dan warga membangun jembatan penghubung dua kampung di desa setempat menggunakan dana swadaya, Senin (24/2/2025).

 

Keinginan warga untuk memiliki jembatan sebagai akses yang menghubungkan Kampung Pabuaran dan Kampung Gegunung, sudah didambakan sejak 5 tahun lalu, guna memudahkan jalan transportasi khususnya bagi pelajar SMP Negeri 1 Sukamulya dan SD Negeri 01 Buniayu.

 

Salah seorang tokoh masyarakat setempat Dany menjelaskan, selain akses penghubung dua kampung, pembangunan jembatan untuk memperpendek jarak tempuh untuk menuju pasar Benda ataupun menuju Kantor Kecamatan Sukamulya melalui Kampung Panameng, Desa Kaliasin.

 

"Untuk mewujudkan jembatan tersebut, pihak Pemerintahan Desa Buniayu pernah mengajukan permohonan pembangunan jembatan ke dinas maupun Pemerintah Kabupaten sejak 2019. Sudah 5 tahun usulan tersebut tidak juga terealisasi, baik lewat Musrenbang tingkat kecamatan ataupun melalui usulan kepada dinas juga aspirasi anggota Dewan. Padahal itu untuk mendukung akses anak-anak sekolah," terangnya, di Kampung Gegunung, RT 01 RW 05.

 

Di tempat yang sama, Kepala Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya Hamdani mengatakan, warga di Kampung Gegunung sudah lelah mendambakan pembangunan jembatan penghubung yang berada di atas sungai sebagai akses mobilisasi mereka.

 

"Keberadaan jembatan tersebut akan mempersingkat jarak dan waktu bagi pelajar SMP Negeri 1 dan SD Negeri Buniayu 1. Coba bayangkan kalau tidak ada jembatan tersebut siswa akan menempuh jarak dan waktu yang lebih lama karena harus berputar jalan," kata Hamdani.

 

Selain itu, lanjutnya, jembatan tersebut juga digunakan masyarakat yang akan melakukan aktivitas berdagang dan bekerja setiap hari, karena dapat mempersingkat waktu dan jarak.

 

Hamdani berharap ada perhatian serius dari Dinas maupun Instansi terkait Pemerintah Kabupaten Tangerang, karena di wilayah Desa Buniayu masih ada dua lokasi lagi yang memerlukan jembatan penghubung yang kondisinya memperihatinkan, bahkan sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas hingga mobil pernah tercebur ke sungai. 

Tags :
Kategori :

Terkait