Pria yang biasa disapa Bambang Apul tersebut berharap, kedepan pelaksanaan CFD dapat lebih terkelola lagi dan lebih baik lagi. Pihaknya ingin memanfaatkan momen tersebut menjadi momen pelaku ekonomi menengah bawah mendapatkan ruang baik, untuk bertraksaksi ekonomi dan komunitas.
"Saya berharap CFD inu menjadi ajang untuk menunjukan eksistensi mereka," tambahnya.
Menurutnya, ruang publik seperti itu penting karena tingkat kepuasan masyarakat tidak hanya soal pelayanan publik saja tapi, perlu ruang untuk mengaktualisasi diri juga.
"Selama puasa besar kemungkinan CFD akan ditiadakan dan ini berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya tapi, nanti kita lihat antusiasme masyarakat," tuturnya. (*)