Tetapi sangat disayangkan dari Polsek Cinangka, keberatan untuk menampingi. Padahal ayahnya sudah memohon-mohon untuk meminta tolong untuk didampingi saat pengambilan mobil.
"Terus juga, maaf, ayah saya sudah bilang dari awal, meminta bantuan anggota Polisi lain untuk ikut dampingi dan menjanjikan memberi uang kerja buat yang mendampingi. Tapi petugas Polsek sudah menelpon ke Kapolsek tetap tidak
bisa membantu mendampingi," jelas Rizky.
Gagal kami mendapatkan pendampingan, ungkap Rizky, mereka langsung mengejar kembali mobil tersebut.
Setelah itu, dijelaskan Rizky mobil terpantau masuk jalan di wilayah Cilegon dan memasuki tol. Tim rental yang mengira mobil akan di bawa ke Lampung via Tol Merak menghubungi orang di Merak untuk memblokade mobil tersebut.
Namun ternyata mobil tidak arah ke Lampung atau ke Merak, mereka masuk ke arah Jalan Tol Jakarta.
"Dari situ kami menghubungi ARMI (Asosiasi Rental Mobil Indonesia, red) yang kebetulan kami tergabung di komunitas tersebut, kami meminta bantuan kepada
ARMI untuk membantu pengambilan mobil tersebut," ujarnya.
Total ada tiga mobil yang diisi oleh 15 orang dari anggota ARMI Tangerang. Ada yang berjaga di tol Cikupa, ada yang berjaga di tol Balaraja, dan satu lagi di Pintu Tol Cikande.