Lebih lanjut, upaya tersebut sesuai dengan pilar pemberdayaan Kopsyah BMI yang meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual. Ia berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut.
Pada momentum tersebut, ia juga menyampaikan program-program sosial yang dijalankan Kopsyah BMI, antara laib Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) yang telah diserahkan 510 unit dan akan terus berlanjut, Sanitasi Dhuafa, Sanitasi masjid musholla dan pesantren (sanimesra), Sanitasi Makan (sanikam), Ambulance 11 Unit, Yayasan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), pendampingan pertanian, serta adanya pembiayaan khusus Mikro Tata Sanitasi dan Air (MTS & MTA) yang mengajak Anggota untuk hidup lebih bersih dan sehat agar terhindar dari stunting.
"Bicara tentang stunting, kami adalah lembaga keuangan non bank pertama yang memiliki program pembiayaan MTS (Mikro Tata Sanitasi) dan MTA (Mikro Tata Air) dan terangkum dalam buku Skim Pembiayaan MTS MTA yang saya tulis," kata pria yang akrab disapa Kambara.
Langkah awal kerjasama tersebut dijalankan melalui pendampingan kelompok UMKM yang terangkum dalam komunitas bisnis Warung BMI.
Komunitas tersebut sebagai wadah Anggota Koperasi BMI yang berdomisili disekitar PIK 2 untuk saling menerima manfaat, membangun bisnis dan pengembangan diri, memotivasi dan menginspirasi antar Anggota yang didampingi oleh tim Pemberdayaan Kopsyah BMI.
"Kopsyah BMI akan melaksanakan Pendidikan dan pelatihan, literasi keuangan, meningkatkan kolaborasi dan edukasi digitalisasi kepada komunitas Warung Anggota BMI agar dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas produk sehingga layak dipasarkan, contohnya di Aloha PIK 2. Upaya tersebut tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Anggota BMI dan masyarakat sekitar PIK 2 pada umumnya," imbuhnya, seraya juga berharap kerjasama ini sukses terlaksana.
Penandatanganan MoU juga dihadiri oleh Direktur Bisnis dan Pemberdayaan kopsyah BMI Casmita, Direktur PIK 2 Yohanes Edmond Budiman, Sekretaris Perusahaan PIK 2 Christy Grassela dan jajaran Direksi Agung Sedayu Group, Yayasan Edu Farmers International & Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung yang juga melaksanakan tanda tangan MoU. (*)