"Kita telah menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk program ini ditahun depan," ujarnya.
Deden menambahkan, dengan anggaran sekitar Rp5 miliar tersebut bila dikalkulasikan untuk semua pelajar se-Kota Tangsel tetap tidak akan mencukupi. Tapi, pihaknya akan tetap menganggarkan sebagai bentuk komitmennya untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
Pasalnya, jumlah pelajar se-Kota Tangsel dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP negeri dan swasta totalnya 235.814 anak. Dan bila dikalkulasikan semua maka pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp700 miliar.
"Tidak besar tapi, kami tetap menganggarkan untuk program unggulan Presiden Prabowo," jelasnya. (*)