TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangerang melakukan Studi Tiru ke Kota Solo dan Kota Surabaya, belum lama ini. Hal itu dilakukan guna meningkatkan optimalisasi pengelolaan sampah di Kota Tangerang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Nurdin mengatakan, kunjungan Studi tiru ini dilakukan guna mengetahui proses pengelolaan sampah berbasis teknologi modern yang dikembangkan di Solo dan Surabaya, yang diharapkan dapat diterapkan di Kota Tangerang.
Dia menyampaikan, dari hasil studi tiru beberapa hal yang menarik yang perlu ditiru untuk diterapkan di Kota Tangerang. Salah satunya seluruh tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Solo zero sampah. Pasalnya, TPS di Kota Solo sudah dikonversi menjadi taman-taman umum. Sebab, dinas terkait di Kota Solo melakukan sinkronisasi jadwal kendaraan pengangkut sampah dari warga dengan kendaraan angkut sampah ke tempat Pembuangan akhir (TPA)
Dikatakan, kendaraan penerima sampah dari warga di Kota Solo tidak ada lagi membuang ke TPS. Sampah dari warga tersebut langsung dipindahkan ke kendaraan pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Jadi tidak ada lagi sampah dibuang ke TPS, disana zero sampah di TPS, karena sampah dari gerobak-gerobak atau kendaraan kecil pengangkut sampah dari warga langsung dipindahkan ke mobil, dan mobil tersebut langsung membawa sampah ke TPA. Saya kira ini suatu inovasi yang dapat diimplementasikan di Kota Tangerang," kata Nurdin, Selasa (22/10/2024).
"Makanya di Kota Solo zero TPS. Jadi disana TPS-TPS sudah dikonversi menjadi taman-taman umum. Menurut saya ini sangat menarik bagaimana kita bisa menindaklanjuti keluhan-keluhan masyarakat terkait TPS-TPS yang ada di Kota Tangerang," sambungnya.
Dia menyebut, Kota Solo sendiri dalam mengelola sampah di TPA menggunakan teknologi pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik (PSEL). Hal ini juga di Kota Tangerang sudah menjadi bagian kerjasama antara Pemkot Tangerang dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara (Oligo) sebagai badan usaha yang akan mengelola sampah menjadi tenaga listrik.
Diketahui, PT Oligo Infra Swarna Nusantara (Oligo) bekerja sama dengan Pemkot Tangerang terkait realisasi investasi bidang pengolahan sampah berteknologi ramah lingkungan dilakukan sejak Maret 2022 lalu. Namun, hingga saat ini implementasi program PSEL tersebut belum direalisasikan.