Dalam waktu dekat Polri dan Kepolisian di Turki bakal melakukan kerjasama. Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya warga Indonesia yang mencoba ke Syria dengan memanfaatkan Turki sebagai tempat transit. Menurut Kepala Bagian Konvensi Internasional Divisi Hubungan Internasional Kombes Napoleon Bonaparte, kerjasama nantinya dalam bentuk atase kepolisian. "Itu (atase kepolisian) memang kebutuhkan kerjasama yang lebih intens antara Polri dengan Kepolisian Nasional Turki itu memang sudah sangat urgen," ucapnya di kantor Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/3). Dia juga berkata, ke depannya, Atese Kepolisian di Turki bertugas untuk mengawasi pergerakan para warga negara Indonesia yang dicurigai bergabung dengan ISIS di Suriah. Sehingga bisa mencegah para WNI yang nekat itu bergabung dengan kelompok-kelompok radikal. "Salah satunya ya untuk memantau orang-orang yang dikategorikan terindikasi terorisme, sambil menjalankan misi ke sana," sambung perwira menengah itu Dengan rencana ini, dia berharap Kapolri Jenderal Tito Karnavian dapat segera menyetujui pembentukan Atase Kepolisian di Turki dalam waktu dekat. "In Sha Allah Pak Kapolri bakal teken MoU, awal Juni 2017. Itu satu langkah yang tidak biasa," timpal dia. (elf/JPG)
Perketat Pengawasan WNI, Polri Akan Bentuk Atase Kepolisian di Turki
Jumat 31-03-2017,06:32 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :