Dia menambahkan, kasus stunting pada balita di Kota Tangerang mengalami penurunan dari tahun 2018 di angka 19,1 persen menjadi 11,8 persen di tahun 2022.
Namun, pada 2023 terjadi kenaikan dengan angka 17,6 persen, meski demikian angka tersebut masih di bawah angka Provinsi Banten yaitu 24 persen dan nasional di 21,5 persen. Oleh karenanya, Pemkot Tangerang terus berkomitmen mengentaskan kasus stunting. Salah satunya, kembali menggelar Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas).
"Gerakan ini untuk mengentaskan kasus stunting dan gizi buruk, inilah bagian dari pendekatan kita untuk memastikan bibit generasi muda sebaik-baiknya," tutupnya.(*)