Selain itu juga, lanjut Fuady, bakal calon yang diusung partainya, Amarulloh telah meyakinkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi dengan PKB pada Pilkada nanti.
"Mudah-mudahan bisa kejodohan dengan PKS, kalau kita sudah punya modal tiket 20 persen kursi DPRD Kota Tangerang, Insya Allah kita langsung daftar," ungkap Fuady
Dia menyampaikan, pendaftaran bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada 27 - 29 Agustus 2024 nanti. Oleh karenanya, dengan sisa waktu yang tinggal beberapa hari kedepan pihaknya terus mematangkan komunikasi politik khususnya dengan PKS dan bakal pasangan calon yang diusungnya.
"Pendaftaran balon kandidat tinggal menghitung hari, kita terus matangkan semuanya supaya kita bisa daftarkan ke KPU nanti," ujarnya.
Menurut dia, meskipun waktu pendaftaran tinggal menghitung hari, beberapa partai politik (parpol) di Kota Tangerang lainnya pun masih belum menentukan arah koalisinya. Pihaknya pun masih membuka ruang koalisi dengan parpol lainnya untuk mengusung bakal calon kandidat tersebut.
"Yang masih cair ada Demokrat yang belum menentukan arah, PDI-P juga masih tarik menarik. Tapi yang paling kencang itu pak Rektor sudah membuka jalan dengan PKS," tandasnya.
Dia menekankan, Pilkada Kota Tangerang tahun 2024 ini jangan sampai hanya ada pasangan calon tunggal. Dia berharap, pada perhelatan Pilkada Kota Tangerang nanti minimal ada dua Paslon. Terlebih tiga Paslon yang didaftarkan partai politik ke KPU Kota Tangerang pada 27-29 Agustus 2024 nanti.
"Mudah-mudahan tidak ada melawan kotak kosong. Syukur-syukur tiga poros, kalau tiga poros yang mendaftar artinya masyarakat kota Tangerang banyak pilihan dalam menentukan kepala daerah di periode 2024-2029," pungkasnya.(*)