Kecamatan Cibodas Bagikan Telur untuk 101 Balita Stunting

Minggu 28-07-2024,14:46 WIB
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Endang Sahroni

TANGERANGEKSPRES.ID - Kecamatan Cibodas terus menggencarkan gerakan sedekah sampah dan minyak jelantah yang hasilnya dialihkan menjadi bantuan pangan tinggi protein bagi anak-anak stunting. Sebanyak 101 keluarga menerima bantuan telur masing-masing 7 butir untuk balita dengan berat badan kurang.

 

Camat Cibodas, Buceu Gartina mengatakan, menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin meminta pegawai di lingkup Pemkot Tangerang, khususnya Kecamatan Cibodas untuk membawa telur yang nantinya dibagikan kepada Balita yang memiliki berat badan kurang untuk pencegahan stunting. 

 

Dari arahan tersebut pihaknya menginisiasi sedekah sampah organik dan minyak jelantah dari pegawai Kecamatan Cibodas yang hasilnya akan dibelikan telur untuk dibagikan kepada balita yang mengalami berat badan kurang.

 

"Setiap Jumat kita lakukan sedekah telur. Kemudian dari hasil sedekah sampah dan minyak jelantah juga dibelikan telur. Inisiasi ini  menindak lanjuti arahan Bapak Pj Walikota Tangerang untuk penanganan Balita berat badan kurang dalam pencegahan stunting," kata Buceu, Minggu (28/7/2024).

 

Dikatakan, gerakan sedekah tersebut dikemas dalam program Gerakan Sedekah Stunting Cibodas (GS2C). Program ini sebagai upaya menekan angka stunting di Kecamatan Cibodas. Pasalnya, sunting menjadi salah satu fokus yang harus diselesaikan untuk mencapai Indonesia emas 2045. Dengan program kegiatan tersebut diharapkan dapat mempercepat pengurangan angka stunting di Kota Tangerang khususnya di wilayah Kecamatan Cibodas.

 

"Sebenarnya program GS2C ini dibentuk sejak 2022 lalu. Minimal dalam satu minggu satu orang pegawai menyumbang satu kilogram sampah organik atau satu liter minyak jelantah," ujarnya.

 

Buceu menuturkan, Kecamatan Cibodas menyalurkan bantuan telur kepada 101 keluarga yang memiliki balita dengan berat badan kurang mendapat bantuan telur masing-masing 7 butir. Pihaknya melibatkan kader PKK dan Posyandu untuk melakukan pemantauan perkembangan balita tersebut.

 

"Ada 101 keluarga yang mendapatkan bantuan telur masing-masing 7 butir setiap keluarganya. Bulan lalu ada 137 keluarga.  Setiap harinya  balita itu diwajibkan makan 1  telur dan itu dipantau oleh petugas Posyandu maupun PKK untuk melihat perkembangan si balita tersebut," paparnya.

Kategori :