Banyak Pembesuk Tahanan yang Coba Selundupkan Narkoba

Kamis 24-08-2017,09:07 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Menjadi tahanan kasus narkoba ternyata tak membuat jera para pelakunya. Bahkan praktik penyelundupan narkoba ini terus saja terjadi meski pelaku sudah mendekam di balik jeruji besi.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menerangkan, mereka menemukan pembesuk di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya yang berupaya menyelundupkan narkoba kepada para tahanan.
Hal ini terungkap usai anggota polisi dari Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya sigap melakukan penjagaan pada mereka yang ingin datang membesuk. Anggota kerap menemukan narkoba yang berupaya untuk diselipkan dengan modus disembunyikan dalam barang bawaan mereka seperti makanan dan sebagainya.
"Dalam pemeriksaan itu, ditemukan ada beberapa narkotika yang diselipkan di dalam makanan, di dalam pakaian. Dari temuan itu kemudian dilimpahkan kepada kami untuk disidik," ucap dia, Kamis (24/8) Kebanyakan narkoba yang berusaha dimasukkan ke dalam rutan adalah narkoba jenis sabu-sabu. Menurut dia, narkoba yang biasanya dibawa rata-rata sebanyak 1 hingga 5 gram. "Jumlahnya segiu karena itu kelihatannya konsumsi untuk dipakai di dalam saja," ucapnya. Lanjut dia menerangkan, total ada 14 anggota polisi dari Dit Tahti Polda Metro Jaya diganjar penghargaan karena dianggap telah membantu mengungkap peredaran narkoba yang masuk ke para tahanan. Mereka adalah Bripka Agung Irawanto, Brigadir Samuel Ginting, Brigadir Rahmat Bijakseno, Brigadir Hadi Winarso, Brigadir Kuncor Pandu Arianto, Bripaka Marcos, Bripka Heri Supratman, Brigadir Febrianti Lubis, Bripka Yumel Gito, Brigadir Hisar Maradona Halomoan, Bripka Himawan Sutanto, Bripka Saifuddin, Bripka Sumardiyanto dan Bripka Agung Kade Widyatmika. Piagam penghargaan kata Nico diberikan untuk membuktikan polisi juga melakukan penjagaan secara ketat agar peredaran narkoba tak bisa secara bebas masuk ke lingkungan penjara. "Karena kita ketahui bersama, bahwa kita ingin menghilangkan kesan, bahwa, meski pun di tahanan orang tuh gampang mendapatkan narkotika. Namun itu tidak terjadi di Polda Metro Jaya," tukas dia. (elf/JPC)
Tags :
Kategori :

Terkait