TANGERANGEKSPRES.ID - Pembangunan atau penataan kawasan bundaran Maruga Ciputat belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini Pemkot Tangsel sedang melakukan pembebasan lahan dan penataan pendestrian disekitarnya.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, terkait penataan kawasan bundaran Maruga pihaknya minta agar pelaksanaannya untuk ditunda. "Saya lihat ada beberapa spot yang harus dibebaskan supaya luas" ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Minggu (14/7/2024).
Pilar menambahkan, pihaknya akan menyelesaikan terlebih dahulu lahannya dan terutama yang disekitar bundaran.
"Jadi akan diberesin dulu lahannya, itu yang kepinggir-pinggir kurang rapi, yakni jalan kecil yang masuk ke Serua. Itu kalau bisa dibebasin dahulu. Seputaran itu saja dan saya ingin itu dibebasin, trotoar diselesaikan dulu baru bundarannya," tambahnya.
Menurutnya, pihaknya menargetkan pembebasan lahan tersebut selesai pada 2025 dan pemmbangunan dimulai 2026. Terkait detail gambar kerja (DED), Pilar mengaku tahun ini diperkirakan selesai.
"Desain bundaran ada penyesuaian tapi, kalau bentuknya sih kurang lebih sama dari pemenang sayembara. Cuma penyesuaian dimensinya saja dan nanti bundarannya lebih besar lagi dari desain," terangnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Banten tersebut menuturkan, bundaran Maruga tersebut bila sudah jadi belum pernah ada di Indonesia. Pasalnya, desainnya dibuat dari nol, desainnya original dan diperoleh secara sayembara.
"Kesulitan pembebasan tidak ada, cuma tinggal nyiapin anggaran tahun depan. Karena anggarannya saya minta untuk perbaikan pendestrian di Jalan Ciater dulu, kalau sudah rapi baik kabel dan trotoar, baru bundarannya kita bangun," ungkapnya.