Sriwijaya FC melakoni laga yang cukup berat pada pekan ke-21 Liga 1 2017. Tim asuhan Hartono Ruslan itu bertandang ke kandang Bhayangkara FC, Minggu (20/8). Sriwijaya mengakui Bhayangkara FC adalah tim yang sulit dikalahkan.
Hartono menyebut timnya butuh kerja keras untuk bisa sekadar mendapatkan poin dalam pertandingan tersebut. Ini karena anak asuh Simon Macmenemy sangat susah ditaklukkan jika main di kandang sendiri.
"Mereka tim yang sulit dikalahkan saat memainkan partai kandang. Setiap tim yang ke sana, kebanyakan kalah. Harus kerja keras untuk bisa dapat poin dari markas mereka," jelas Hartono seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).
Berdasar rapor Bhayangkara di Bekasi, dari sembilan laga kandang, mereka baru kalah dua kali. Kekalahan 1-2 dirasakan saat menjamu PS TNI (29/4) dan takluk 0-1 dari Barito Putera (4/7). Selebihnya, saat menjamu Perseru Serui, Semen Padang, Gresik United, Persib Bandung, Madura United, Mitra Kukar, dan Arema FC diakhiri dengan kemenangan.
Faktor lain yang memaksa Yu Hyun Koo cs harus mengeluarkan kemampuan terbaik karena mereka terlalu superior. Pada pertemuan pertama, Sriwijaya FC dipaksa menelan kekalahan 1-2 di Jakabaring. Sedangkan saat Indonesia Soccer Championship 2016, kedua tim saling mengalahkan. Sriwijaya FC menang atas Bhayangkara 1-0 di kandangnya kemudian Bhayangkara mmenang 4-0 saat jadi tamu di Jakabaring.
"Bhayangkara tim yang sulit dikalahkan, seperti saat bertemu Semen Padang. Mereka punya semangat tinggi dan ditopang pemain yang cukup berkualitas. Kami akan tetap berusaha ambil poin meskipun akan jadi pertandingan berat bagi Sriwijaya FC," pungkas Hartono. (epr/jpg/JPC)