Peristiwa dugaan pencabulan yang dilakukan Rofi'i membuat warga Desa Ringinanom, Kecamatan Karangjati, Ngawi, gempar. Pasalnya, Bunga (sama samaran) adalah tetangga tersangka yang tercatat masih pelajar SMP.
Pun, warga sudah dibuat heboh saat kakek berumur 64 tahun itu tertangkah basah "mengerjai" korban di dekat kandang sapi, Minggu (13/8) sekitar pukul 22.00 Wib lalu.
Waidi dan Kasno, dua warga setempat, yang pertama memergoki ulah tersangka dibuat geleng - geleng kepala. Bagimana tidak, saat melewati kebun milik warga usai ngopi, keduanya dibuat penasaran dengan suara perempuan yang meronta.
Saat ditelisik ke dalam kebun, mereka dapati Rofi'i tengah menindih Bunga. Saat itu, Waidi dan Kasno melihat tubuh bagian bawah tersangka dan korban sudah tidak tertutup selembar kain apapun.
Mendapati hal ini, kedua warga itu lantas bergegas melaporkan peristiwa itu ke orang tua Bunga. Warga dan orang tua korban yang geram langsung menuju lokasi yang disebutkan kedua saksi. Mereka menangkap basah kakek bejat tersebut.
‘’Warga geram karena sebelumnya juga sudah pernah diperingatkan, agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya,’’ terang Kasubag humas Polres Ngawi AKP Eko Setyo Martono, Selasa (15/8).
Eko mengungkapkan jika tersangka mengakui perbuatan amoralnya terhadap Bunga. Bahkan, Rofi'i terang - terangan sudah tiga kali mencabuli tetanganya itu sejak dua bulan terakhir.
Lebih mengagetkan lagi, Rofi'i berdalih jika perbuatan tak senonoh itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Dengan enteng, dirinya mengatakan jika Bunga tidak keberatan jika dinikahinya. ‘’Saya tidak memaksa, suka sama suka kok,’’ dalihnya. (mn/odi/sib/JPR)