Ditempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, dirinya bersama Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengucapkan minal aidin walfaizin.
"Saya minta maap apabila selama kami memimpin di Tangsel ada hal-hal yang belum diselesaiakan, ada pembangunan yang belum diselesaikan dan lainnya, saya mohon maap sebesar-besarnya," ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini mengaku, pihaknya mencoba untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan semua insan pendidikan baik negeri dan swasta melalui berbagai program antara lain insentif guru dan lainnya.
"Tantangan yang dihadapai adalah ketika guru mengajarkan kebaikan, matematika tapi mereka diluar sekolah menjadi anak eksklusif karena HP dia pegang dan susah untuk diajak makan dan salat bareng oleh orangtua. Jadi tantangan saat ini adalah menyeimbangkan antar kemajuan teknologi informasi dengan nilai keIndonesiaan," tambahnya.
Menurutnya, terkait hal tersebut pihaknya kemudian menambahkan muatan lokal (Mulok) disekolah, mulai dari silat dan lainnya. "Saya juga minta kepada 1 sekolah kalau jumlat, setelah salat jumat orangtua dan siswa kumpul di halaman sekolah untuk makan bareng siswa," tutupnya. (*)