Sachrudin; Bola di Tangan Arief

TANGERANG – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar telah merekomendasikan Sachrudin kembali maju di Pilkada Kota Tangerang. Namun, pria asal Cipondoh ini belum mau melawan Arief R Wismansyah. Ia memilih cari aman dengan menawarkan ke Arief untuk kembali digandeng. Penawaran itu sudah disampaikan dan sekarang masih menunggu respon calon petahana tersebut. Ia menginginkan untuk bisa bersama-sama kembali dalam menjalankan program dan membangun Kota Tangerang. Juga berharap ada keharmonisasan dan kesinambungan dalam menjalankan roda pemerintahan.  “Saya bersyukur bila ternyata Arief masih mau menggandeng saya. Intinya sekarang bola ada di tangan Arief,” katanya. Menurutnya, Partai Gokar telah memberi keleluasaan untuk menjalin komunikasi dengan Arief. “Keputusan untuk memilih memang ada. Namun, semua saya kembalikan lagi kepada Arief. DPP dan DPD setuju, kalau kami bergabung kembali,” terang Sachrudin. Diketahui, DPD Golkar Banten secara resmi mengumumkan 4 kader internal partai untuk meramaikan pilkada serentak 2018. Masing-masing untuk menjadi balon pimpinan di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kota Serang. Sachrudin kemudian diberi keleluasaan untuk memilih menjadi balon walikota atau wakil walikota Tangerang. DPP menurut Sachrudin, sengaja tidak mengunci pilihan. Supaya bisa mengakomodir dinamika internal partainya. “Keputusan ini dikeluarkan supaya seimbang namun masih memiliki peluang,” ujar wakil walikota yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangerang ini. Seandainya ia memilih menjadi wakil walikota tambah Sachrudin, bukan berarti untuk memuluskan langkahnya menjadi walikota pada Pilkada 2023 mendatang. “Saya lebih memikirkan, bagaimana mewujudkan  tata kelola pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat,” tandasnya. Menanggapi keputusan DPP Golkar terkait dukungan bagi Sachrudin, Arief justru mendukung bila wakilnya sekarang ini mau maju menjadi balon walikota. “Bila Sachrudin mau menjadi walikota, saya doakan biar semua berjalan lancar,” kata Arief. (tam)