TANGERANGEKSPRES.ID -- Tahun ini, Pemerintah Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, mengalokasikan anggaran pelayanan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, untuk 40 warga desa yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di sekolah.
Demikian dikatakan Mudi Kurniawan, kepala desa setempat, di kantornya, kepada Tangerang Ekspres, Senin (22/4/2024).
"Tahun 2023 lalu, kami mengalokasikan anggaran pelayanan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, untuk 30 warga desa. Hasilnya, ada 2 peserta didik paket A, 9 peserta didik paket B dan 10 peserta didik paket C," tuturnya.
Mudi Kurniawan menuturkan lagi, Desa Karet menjadi desa paling tinggi jumlah peserta didik pendidikan kesetaraan 2023 lalu, bila dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Sepatan. Itu berkat anak buahnya yang proaktif menyosialisasikan program tersebut dan antusias masyarakat desa.
Menurut Mudi Kurniawan, peserta didik yang lulus pendidikan kesetaraan, mempunyai hak yang sama dan setara dengan pemegang ijazah sekolah formal, untuk dapat mendaftar pada satuan pendidikan yang lebih tinggi maupun untuk melamar pekerjaan.
Mudi Kurniawan menyampaikan, program pelayanan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, hasil kerja sama Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Tangerang melalui Mou dengan DPC APDESI Kabupaten Tangerang, agar tidak ada lagi masyarakat yang putus sekolah. Untuk itu, PKBM dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di desa. (*)