"Termasuk dapat mengelola program kegiatan peserta didik (Prodik) sesuai dengan golongannya dan mengelola
satuannya," jelasnya.
Menurutnya, outcome dari KMD tersebut adalah peserta dapat menjadi pembina pramuka di Gugus Depan atau siap untuk membentuk Gugus depan yang baru. Menjadi Pembina Pramuka Mahir yang dapat mengemban sistem nilai Gerakan Pramuka.
"Serta dapat menerapkan dan mengembangkan materi kecakapan atau keterampilan dasar yang disampaikan dalam kursus ini," tuturnya.
Sementara itu, Waka Pembina Dewasa (Binawasa) Kwarcab Pramuka Kota Tangsel Sapta Mulyana mengatakan, langkah dan niat kita menjadi pelatih dasar harus dilaksanakan dengan benar dan serius.
"KMD adalah sarana bagi peserta untuk mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan. Hal ini akan menjadi modal penting sebagai pembina pramuka," ujarnya.
Mulyana menambahkan, agar peserta KMD bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, peserta harus fokus pada semua materi yang tim pelatih berikan di kegiatan KMD saat ini.
"Pembinaan yang berkelanjutan adalah merupakan suatu hal penting untuk peserta didik. Peserta KMD diharapkan kedepan dapat terus melanjutkan ke jenjang berikutnya," tutupnya. (*)