TANGERANGEKSPRES.ID - Pada tahun ajaran 2024-2025 mendatang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel siapkan bantuan untuk 5.000 siswa.
Bantuan tersebut dalam bentuk uang yang akan diberikan per tahun per siswa bagi mereka yang tidak lulus atau keterima di SMP Negeri. Artinya, bantuan tersebut akan diberikan kepada siswa yang sekolah di SMP swasta namun, ada persyaratannya.
Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pada tahun ajaran 2022-2023 pihaknya membantu 2.300 siswa, tahun ajaran 2023-2024 berjumlah 5.000 siswa khusus untuk SMP.
"Tahun ini atau tahun ajaran 2024-2025 kita akan membantu lagi sekitar 5.000 siswa," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID beberapa waktu lalu.
Deden menambahkan, bantuan biaya yang diberikan adalah uang sebesar Rp1,8 juta per tahun per siswa. "Tapi, yang dapat bantuan ini harus yang sekolah di SMP swasta, syaratnya harus ada bukti kalau dia tidak diterima di SMP negeri," tambahnya.
Menurutnya, bantuan tersebut dilakukan lantaran pihaknya kekurangan SMP negeri. Dimana saat ini di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut hanya memiliki 24 SMP negeri. Sedangkan untuk SMP swasta jumlahnya mencapai 189.
"Jelas ini tidak sebanding, makanya kita siapkan bantuan biasiswa bagi yang tidak keterima di SMP negeri," jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Tangsel ini menuturkan, sejak 2022 pihaknya telah membuat terobosan untuk memastikan lulusan SD melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Yakni menyiapkan puluhan sekolah swasta pendamping tingkat SMP.
"Sekolah swasta ini kita siapkan untuk menampung lulusan SD yang tidak diterima di SMP negeri dan biayanya kita yang bayar," tuturnya. (*)