EMPAT pertandingan terakhir babak penyisihan Grup 2 kompetisi Liga 2 dianggap pemain Persita sebagai laga final. Untuk itu agar bisa sukses meraih tiket babak 16 Besar, Pendekar Cisadane bertekad untuk meraih kemenangan di tiga laga away (tandang) dan satu laga home (kandang). Dan satu pertandingan tandang yang diincar untuk mendulang poin penuh adalah saat dijamu PS. Bengkulu di Stadion Semarak, Bengkulu, Sabtu (12/8) sore. Tambahan tiga poin dibutuhkan Ledi Utomo dkk untuk mengamankan puncak klasemen dari kejaran rival dibawahnya Cilegon United dan Perserang, termasuk tuan rumah PS Bengkulu. "Kami memang diuntungkan secara poin saat ini karena leading 2 angka dari Cilegon United dan 4 poin atas Perserang, tapi selisih itu tidak otomatis meloloskan kami ke babak 16 Besar. Kami harus melalui 4 pertandingan sebagai final, kami butuh kemenangan agar posisi puncak klasemen sementara tetap ada dalam genggaman sampai akhir penyisihan grup," tutur Bambang Nurdiansyah Pelatih Persita. Selain itu Persita juga merasa diuntungkan dengan ketatnya persaingan dalam perebutan tiga tiket Liga 2. Dimana dua tiket untuk tampil di babak 16 besar dan bertahan di Liga 2 dan satu tiket agar musim depan tak terdegradasi ke Liga 3 diyakini akan membuat pasukannya semakin mantap dalam bermain. Seperti diketahui kompetisi Liga 2 kali ini hanya menyediakan tiga slot buat tim yang bertahan di Liga 2 musim 2018 dari 8 tim yang berlaga di masing-masing grup. Posisi 1-3 akan bertahan sedangkan 4-8 dipastikan berlaga di Liga 3 tahun 2018. Mantan pelatih Persija ini menyebut ketatnya poin kesebelasan di peringkat 6 besar membuat tim tersebut akan tampil all out untuk meraih poin penuh. Buat Persita, kata pelatih berusia 56 tahun kondisi ini membuat sinyal ancaman tergeser dari tim lain pada diri para pemainnya tumbuh. Itu kata Banur, membuat pemainnya akan lebih fokus dan konsentrasi dalam menghadapi pertandingan. "Kalau sebelumnya kami pernah kalah (dari Cilegon United, red) karena pemain kurang fokus. Tapi setelah itu di tiga pertandingan lainnya pemain mampu fokus dan meraih hasil positif, saya yakin ketatnya persaingan membuat pemain akan lebih siaga dan tak meremehkan pertandingan yang dijalani," ucap Banur. Oleh karena itu pula Banur mengakui timnya saat ini memiliki kesamaan visi untuk meraih kemenangan dari PS. Bengkulu. Diakui pelatih kelahiran Banjarmasin tersebut, kemenangan atas PS Bengkulu menjadi vital karena akan 'mematikan' persaingan untuk posisi dua besar (tiket lolos ke babak 16 Besar). Kemenangan dari skuat asuhan Maman Suryaman berdasarkan perhitungan mantan pelatih PSIS Semarang itu membuat persaingan untuk lolos ke babak 16 Besar diklaim hanya menyisakan tiga kesebelasan. Selain Persita, ada dua klub asal Banten yakni Cilegon United dan Perserang. "Menang atas PS Bengkulu menjadi modal yang baik buat Persita menghadapi tiga laga krusial lainnya, termasuk dua pertandingan di Serang menghadapi Cilegon United dan Perserang," cetus Banur. Sedang gelandang Persita Heru Setyawan meyakini Persita punya kekuatan untuk bisa meraih nilai penuh dari Laskar Panglima Tobo Kito, julukan PS Bengkulu. Meski pun Persita tampil tanpa kapten Egi Melgiansyah, pencetak satu dari empat gol ke gawang PS. Lampung Sakti itu yakin kekuatan Persita tetap solid. Soal kekuatan PS. Bengkulu, Heru enggan berkomentar karena permainan tim ini pasti mengalami perubahan dibandingkan saat dikalahkan di putaran pertama. Buat mantan pemain Persijap Jepara tersebut tak ada yang tak mungkin buat Persita mendulang poin penuh. "Kami semua sudah siap tampil, kami fokus pada kesiapan kami sendiri. seperti kata coach (pelatih, red) Banur biar PS. Bengkulu yang mekikirkan kekuatan kita," tegas Heru. (apw)
KETAT MAKIN MANTAP
Jumat 11-08-2017,05:40 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :