TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kota Serang menyelengarakan acara penandatanganan berita acara kesepakatan data Laporan Keterangan Penanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Serang tahun 2023, dan sepanjang periode 2018-2023 program-program yang berada di LKPj hampir terealisaikan dan menyentuh angka 99,05 persen.
Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat pada saat ditemui di Hotel Le Dian, Selasa, (26/3/2024). Bahwa kinerja di tahun 2023 cukup baik hingga bisa menyentuh angka 99 persen, ia juga meminta agar data-data yang disajikan di dalam LKPj merupakan data yang lengkap dan valid sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar koreksilah, takutnya data itu ada yang salah ketik. Lalu, kerjanya di 2023 udah bagus, udah 99 persen," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan langsung oleh Ina Linawati Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), ia mengatakan program-program yang termuat di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2018-2023 secara keseluruhan sudah mencapai 99,05 persen.
"Untuk capaian dari sekian indikator ada memang beberapa indikator yang belum tercapai, tapi secara keseluruhan sudah mencapai diangka 99,05 persen," Jelas Ina.
Adapun program yang belum tercapai secara maksimal diantaranya ada indeks resiko bencana yang hanya menyentuh angka 60 persen saja. "Indeks resiko bencana itukan penilaian indeks poinnya dari pemerintah pusat, jadi resiko bencana itu merupakan suatu indeks penilaian ancaman terhadap jika terjadi bencana, jadi kita masih agak tinggi," katanya.
Selain itu Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan masalah sampah juga masih belum maksimal pelaksanaanya sepanjang periode 2018-2023 RPJMD.
"Kalau untuk yang lain itu diatas 70 persen, ada dua. Ada RTH kemudian ada terkait kesampahan, dan inipun RTH dan terkait persampahanpun itu capaiannya sudah diangka 74 persen sebetulnya," tambahnya.