Mayat Tanpa Identitas Membusuk, Tergeletak di Pinggir Pantai

TANGERANGEKSPRES.ID - Warga Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang dikejutkan dengan adanya mayat pria tanpa identitas telah membusuk tergeletak di antara pohon bakau pinggir pantai Cerocoh.

 

Mayat itu pertama kali ditemukan pada Minggu pagi 3 Maret 2024 oleh Sarnadi (39) dan Kaspin (50) seorang nelayan, yang hendak mencari ikan namun mencium bau busuk.

 

Kapolsek Pontang AKP Junaedi mengatakan, bau busuk yang tercium oleh Sarnadi dan Kaspin ini sontak membuatnya mencari tahu asalnya dari mana.

 

Setelah ditelusuri, keduanya terkejut bahwa bau busuk yang tercium itu berasal dari mayat pria yang tergeletak diantara tumbuhan bakau pinggir pantai.

 

"Selanjutnya, kedua nelayan itu melaporkan penemuan mayat ke Mapolsek Pontang. Petugas telah menuju lokasi penemuannya, ternyata benar ada mayat pria berkaos dan bercelana pendek sudah membusuk di pinggiran pantai," katanya melalui keterangan tertulis Polres Serang, Senin 4 Maret 2024.

 

Junaedi mengatakan, personel Reskrim Polsek Pontang, Tim Inafis Polres Serang, dan petugas medis rumah sakit Bhayangkara bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat.

 

Diketahui bahwa, mayat pria tanpa identitas ini diperkirakan berusia 40 tahun, dengan tinggi sekitar 165 centimeter dan tidak memiliki ciri-ciri khusus pada tubuh.

 

"Mayat sudah di bawa ke rumah sakit Bhayangkara di Kota Serang. Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan identitas diri pada tubuh korban," ujarnya.

 

Dikatakan Junaedi, mayat pria itu diprediksi sudah meninggal dunia lebih dari dua hari, namun untuk penyebab kematiannya belum dapat diketahui.

 

Sehingga, mayat tersebut di bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi terlebih dahulu, supaya dapat mengetahui penyebab kematiannya.

 

"Kami belum dapat memberikan informasi apapun, terkait penyebab kematian mayat pria tersebut. Karena, saat ini masih tahap otopsi di rumah sakit Bhayangkara," ucapnya.

 

Kendati demikian, kata Junaedi, mayat pria tanpa identitas ini diperkirakan bukan warga setempat, karena tidak ada warga yang mengenal maupun merasa kehilangan anggota keluarganya.

 

"Oleh karena itu, saya informasikan kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya, bisa melapor ke kantor polsek terdekat atau langsung ke RS Bhayangkara di Kota Serang," tuturnya. (*)