Partai Islam Damai Aman (Idaman) dipastikan tidak akan mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang. Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mengatakan, pihaknya tidak ingin memberikan dukungan ke Jokowi, lantaran ingin mengajukan diri sebagai Capres di 2019 sehingga bisa berasing dengan Jokowi.
"Ya berarti tidak (mendukung Jokowi di 2019)," ujar pria yang akrab disapa Bang Haji di Gedung MK, Jakarta, Rabu (9/8).
Tidak akan mendukungnya Jokowi di Pilpres 2019 ini dibuktikan oleh Rhoma Irama dengan mendaftarkan uji materi UU Pemilu ke MK, di mana pasal yang akan diuji adalah Pasal 173 ayat 1, Pasal 173 ayat 3 dan Pasal 222 UU Pemilu tahun 2019.
Dengan tidak mendukung Jokowi, pria berjuluk Raja Dangdut ini mengaku partai yang dipimpinnya siap menjadi oposisi di 2019. Menjadi oposisi ini karena akan membuat pemerintahan sehat, di mana Partai Idaman akan mengawasi jalannya pemerintahan untuk 5 tahun mendatang.
"Di seluruh negara di dunia ada namanya oposisi dan pengiasa, dan itu sehat dalam rangka penegakan demokrasi," pungkasnya. (cr2/JPC)