TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel terus berusaha membebaskan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Alun-Alun Pemkot Tangsel atau Balai Kota Tangsel.
Alun-alun tetsbeut rencananya akan dibangun di depan kantor Balai Kota Tangsel di Ciputat.
Namun, rencana pembangunan alun-alun tersebut saat ini terkendala lahan, pasalnya biaya yang dibutuhkan untuk pembebasan masih diperuntukan bagi kepentingan lain terlebih dahulu.
Pembangunan alun-alun tersebut tidak kunjung terwujud, padahal rencana pembangunannya sudah lama dan masih sejak kepemimpinan Wali Kota Airin Rachmi Diany.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, pembangun alun-alun Pemkot Tangsel saat ini prosesnya sedang pembebasan lahan.
"Kalau nanti luasan lahannya sudah cukup maka akan dibuat alun-alun Pemkot Tangsel," ujarnya kepada wartawan seusai meresmikan taman bermain ramah anak di alun-alun Pamulang," Rabu (10/1/2024).
Pilar menambahkan, kendala yang dihadapi adalah ketersediaan anggaran pasalnya, anggarannya saat ini lebih digunakan umtuk program infrastruktur, pendidikan, kesehatan yang lebih urgent dahulu.
"Kalau nanti pembangunan gedung pemerintah dan sekolah sudah berkurang, maka nanti baru kita alokasikan anggaran untuk pembebasa lahan alun-alun Pemkot Tangsel," tambahnya.
Menurutnya, lahan yang sudah dibebaskan saat ini luasnya sekitar 6 hektar dan dirinya memiliki target luasnya mencapai 9 hektar. "Tiga hektar ini nilainya ratusan miliaran karena, disitu nilai permeternya belasan juta rupiah," jelasnya.
Sambil menunggu pembebasan lahan, Pilar mengaku pihaknya terlebih dahulu membuat alun- alun di kecamatan, yakni di Kecamatan Pamulang dan Pondok Aren.
"Kita buat dulu di kecamatan sebagai laborarotium atau percontohan kita supaya apa kekurangan dan kelebihannya nanti apa yang ada dipemkot itu lebih paripurna," tuturnya.
Pilar mengaku, rencananya pembangunan alun-alun akan dimulai sekitar 2026 karena, dirinya dan waki kota masih punya program prioritas. "Karena saya harusnya menjabat 5 tahun RPJMD, ini kan harus pilkada 2024 dan hanya 3,5 tahun," ungkapnya.
Nantinya, alun-alun tersebut juga akan dilengkapi taman bermain ramah anak seperti yang ada di alun-alun Pamulang, Pondok Aren maupun taman lainnya.
"Kedepan akan kita perluas dan mudah-mudahan kedepan tiap kelurahan ada ruang terbuka publik maka akan dikembangkan sebagai tempat bermain, sehingga masyarakat bisa senang dan anak-anak bermain dengan teman-teman sebayanya," tutupnya. (*)