TANGERANGEKSPRES.ID - Saat ini cuaca tidak menentu, kadang panas terik, kadang hujan lebat dan tak jarang membuat beberapa daerah mengalami banjir. Tentunya, faktor cuaca buruk tersebut membuat stok dan hasil panen petani berkurang.
Hal itu mengalami stok dan harga bahan-bahan pokok mengalami kenaikan harga lantaran produksinya berkurang. Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Heru Agus Santosa mengatakan, akibat cuaca hujan yang belakangan terjadi membuat harga komoditas dipasaran meningkat.
"Komoditas seperti telur, ayam dan cabai mengalami kenaikan harga," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (7/1/2024).
Heru menambahkan, komoditas yang paling mengalami kenaikan harga adalah cabai. Pasalnya, produksi cabai sangat dipengaruhi faktor cuaca dan bila musim penghujan maka produksinya berkurang lantaran lahan tergenang air.
"Tak jarang para petani mengalami gagal panen karena tanaman cabai tergenang air," tambahnya.
Heru menjelaskan, untuk telur dan daging yang masih mengalami kenaikan harga tersebut disebabkan adanya penurunan produktivitas selama musim penghujan.
"Untuk telur sesuai informasi dari agen harganya masih tinggi. Jadi mau tidak mau pengecer juga menaikkan harga jualnya," tuturnya.
Mantan Camat Setu tersebut mengaku, untuk menekan kenaikan harga tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.