PAMULANG-Kecamatan Pamulang mulai menyalurkan bantuan pangan nontunai (BPNT) tahap II. Ada sekitar 2.500 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima kartu BPNT. Penyaluran bantuan mulai dilaksanakan tanggal 31 Juli sampai 3 Agustus di empat lokasi. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pamulang Ida Farida mengatakan, penyaluran BPNT dilakukan di empat lokasi. Yakni kelurahan Benda Baru, Bambu Apus, Pamulang Barat dan Pamulang Timur. “Sedangkan kelurahan Pondok Cabe Ilir jadi tempat penyaluran untuk warga Pondok Cabe Ilir dan Pondok Cabe Udik,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (2/8). Ida menambahkan, penyaluran di Pondok Benda, KPM berjumlah 525 PKM dan yang datang 488 PKM. Di Bambu Apus PMK berjumlah 507 PKM dan yang datang 493 PKM. Sedangkan di Pamulang Barat, PKM berjumlah 428 dan Pondok Cabe Ilir sebanyak 405 PKM. Jumlah 2.500 PKM tersebut menurut Ida, berdasarkan data dari Kementrian Sosial dalam bentuk CD. “Target kita sebanyak 1.865 PKM yang datang dan mengambil BPNT tahap II ini,” tambahnya. Wanita berjilbab ini menjelaskan, hari Rabu (2/8) penyaluran BPNT dilakukan di Aula Kelurahan Pamulang Barat. Warga Pamulang Barat dan Pamulang Timur yang terdaftan bisa menggesek kartu kepetugas agen BNI di lokasi pengambilan.Penyaluran BPNT ini untuk bulan Maret dan April. Namun, ada juga kartu yang saldonya nol. Jika nol maka warga tidak bisa mengambil bantuan dan akan didata. “Akan di cek didata yang ada di CD, kalau datanya ada maka akan diisi oleh BNI dan nantinya bisa diambil pada penyaluran berikutnya,” jelasnya. Warga ada yang mendapat satu atau dua paket BPNT yang disalurkan. Tiap paket nilainya Rp 220.000 untuk dua bulan dan bisa ditukarkan dengan minyak goreng 4 liter, 28 telur, beras 10 kg dan 1 kg gula. Ida menuturkan, PKH merupakan bantuan tunai untuk warga miskin. Datanya berasal dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Dengan adanya bansos nontunai ini tingkat kemiskinan yang ada di Kota Tangsel dan khususnya Kecamatan Pamulang bisa berkurang. “Dana bansos nontunai ini bermanfaat bagi warga sekitar. Dimana warga bisa menerima bantuan secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas,” tuturnya. Warga Pamulang Barat Neni Nasan (52), menyambut baik BPNT tersebut. “Saya sudah dua kali dapat bantuan tersebut, satu paket bantuan untuk dua bulan,” katanya. Neni menambahkan, pada penyaluran BPNT bulan lalu, warga diminta bayar Rp 2.000 oleh oknum petugas untuk mengganti kantong plastik. Namun, ia tidak mempermasalahkan dan penyaluran kali ini tidak terjadi lagi. “Saya berharap penyaluran BPNT bisa diatur dengan baik lagi, apalagi yang mengambil rata-rata sudah berusia sepuh,” tuturnya. (bud)
Disalurkan, BPNT Tahap II
Kamis 03-08-2017,10:14 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :