Agus Prayogo, pelari jarak jauh pelatnas Indonesia masih menjadi salah satu tumpuan untuk mendulang medali emas pada SEA Games 2017 Malaysia. Namun, tahun ini bakal terasa berbeda, Agus akan turun di dua tiga sekaligus. Antara lain, marathon, 10.000 meter dan 5.000 meter putra. Khusus di marathon, ini akan menjadi SEA Games pertama buat Agus. Tetapi, pelari yang juga anggota TNI AD tersebut mengincar medali emas pertama dia di nomor marathon. Kans buat dia mendulang emas terbuka lebar, itu merujuk catatan terbaik dia kala turun di Gold Coast Airport Marathon 2016 silam. Saat itu, Agus mencatatkan waktu dua jam, 21 menit 9 detik. Capaian itu sudah cukup melampaui catatan medali emas di SEA Games 2015 Singapura atas nama Soh Rui Yong. Pada saat itu, Rui Yong hanya mencatat waktu 2 jam 34 menit, 56 detik. "Bukannya over confidence, tetapi catatan itu bisa jadi rujukan, apalagi saya kira cuaca Kuala Lumpur gak beda jauh dengan Jakarta,” terang Agus saat dijumpai Jawa Pos di Lapangan Atletik Wiradika, kompleks Secapa AD, Bandung kemarin (1/8). Menurut bapak dua anak tersebut, medali emas maraton masih menjadi prioritas utama. Sebab, mengacu jadwal yang sudah dipublish Masoc (Panitia SEA Games Malaysia), maraton akan digelar pada 19 Agustus mendatang. Itu akan menjadi medali pertama yang bakal diperebutkan dari nomor atletik. "Jadi sekarang all out dulu buat maraton, 5000 meter dan 10.000 meter belakangan,” tutur Agus. Khusus di 5.000 meter, Agus melihat persaingan masih akan melibatkan dia dengan pelari Vietnam, Nguyen van Thai, peraih medali emas di nomor yang sama dua tahun lalu. Namun, secara teknis, dia masih optimistis untuk bisa memberikan kembali mendulang medali emas buat merah putih. Pada awal Agustus kali ini, pelari kelahiran 13 Agustus 1985 itu mulai membatasi lomba di akhir pekan. ”Tiga minggu ke depan harus fokus untuk strategi,” katanya. Rutinitas lomba di akhir pekan juga menjadi batu loncatan Agus untuk menjaga dia tetap berada di atmosfer kompetisi. Di tempat yang sama, Asma Bara berada di bawah sosok pelatih yang juga mantan pelari nasional, I Gede Karangasem. "Bara dan Agus dua tipikal pelari yang berbeda,” katanya. Sebagaimana diketahui Agus lebih mengandalkan kecepatan, sedangkan Bara punya sisi daya tahan yang mumpuni. Kombinasi keduanya bisa menjadi senjata ampuh nomor jarak jauh Indonesia untuk mendulang medali emas maraton SEA Games 2017. (jpnn/apw)
Agus Buru Emas Pertama
Rabu 02-08-2017,04:22 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :