KB Keliling Diserbu Warga

Kamis 27-07-2017,08:12 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Kesadaran warga Kota Tangsel mengikuti program Keluarga Berencana (KB) meningkat. Ini terlihat dari antusiasme saat program pengendalian laju pertumbuhan penduduk berbentuk KB Keliling diserbu warga. Sejumlah ibu-ibu mendatangi mobil unit pelayanan KB Keliling Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel di halaman Kecamatan Pamulang, Rabu (26/7). Kabid Keluarga Berencana pada DPMP3AKB Kota Tangsel Ellen Hutabarat mengatakan, pelayanan KB gratis dibuka bagi warga Kecamatan Pamulang. “Jenis kontrasepsi yang paling saya rekomendasikan adalah Metode KB Jangka Panjang (MKJP), Implan bisa mencapai 3 tahun dan IUD sampai 10 tahun,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (26/7). Ellen menambahkan, pelayanan KB keliling ini dilaksanakan secara rutin untuk memberikan pelayanan berupa pemasangan kontrasepsi kepada warga berupa KB jenis implan dan IUD. Pelayanan KB keliling ini sudah dilakukan dilakukan keliling ditiap Kecamatan yang ada di Kota Tangsel Sasaran KB adalah usia dari 21 sampai 50 tahun. Artinya selama dia masih menstruasi dan usia subur. Dua jenis kontrasepsi ini jangka panjang. “Beda dengan pil dan suntik yang harus rutin dilakukan dan memiliki risiko lebih tinggi untuk tingkat kegagalannya,” tambahnya. Kesadaran warga tentang KB sudah mulai meningkat. DPMP3AKB akan terus membantu untuk menginformasikan kepada warga, apa itu makna dari KB. Sehingga warga mau menggunakan dan merasakan manfaat KB. Ellen berharap, warga Kota Tangsel bisa mencegah angka kelahiran yang tinggi. Yakni, cukup dengan dua anak, yang terpenting berkualitas. “Dibandingkan banyak punya anak tapi, tidak berkualitas,” ungkapnya. Layanan KB keliling di Kecamatan Pamulang ini dimanfaatkan 110 warga. Yakni, memnafaatkan IUD 59 orang dan implan 51 orang. “Sebenarnya yang daftar 120 orang namun, 10 orang tidak hadir,” tuturnya. Warga Kedaung Merry Susanti (35) mengatakan, pelayan KB keliling gratis ini sangat membantu. “Suami saya menganjurkan untuk ikut KB, dan sepakat tidak nambah anak lagi. Dengan dua orang anak saja cukup merepotkan, apalagi biaya sekolah cukup mahal,” katanya. (bud/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait